Dicekoki Miras Jenis Ciu, ABG di Semarang Diperkosa 4 Pemuda di Kebun Pisang
Merdeka.com - Polisi menangkap tiga pemerkosa anak di bawah umur berisial RP (15). Pelaku beraksi setelah mencekoki korban dengan minuman keras jenis ciu.
Ketiga pelaku adalah Julia Manda Sihotang (19) warga Bangetayu Kecamatan Genuk, Kota Semarang, WH (15) warga Gorobogan, OT (16) warga Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Sementara satu pelaku masih dalam pengejaran petugas.
"Tiga pelaku yang kami tangkap, sedangkan satu pelaku masih masuk daftar pencarian orang (DPO)," kata Kapolsek Genuk Kompol Zaenul Arifin saat gelar perkara di Polsek, Rabu (7/8).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
Zaenul menyebut kejadian bermula ketika keempat pelaku membujuk korban menuju sebuah kebun pisang samping Posyandu pada Jumat (26/7) dini hari. Sesampainya di lokasi oleh pelaku korban diminta minum miras jenis ciu hingga tak sadarkan diri.
"Korban yang terpengaruh minum ciu langsung teler di lokasi sekitar. Oleh pelaku langsung melucuti celana untuk kemudian disetubuhi," jelasnya.
Aksi bejat itu, kemudian diketahui ibu korban saat melakukan pencarian anaknya. Saat itu melihat ada beberapa anak muda lari.
"Dikejar sama kakak korban, diketahui pelaku merupakan tetangga," ungkapnya.
Seorang pelaku WH mengaku terpaksa melakukan aksi itu karena terpengaruh miras. Akibat miras membuat nafsu melihat RP. Korban pun digilir secara bergantian oleh keempat pelaku dalam keadaan tak sadarkan diri.
"Saya minum 1 botol juga teman saya. Korban minum sekitar setengah botol. Begitu semuanya minum kemudian kami perkosa giliran," tutur WH.
Hingga kini polisi masih melakukan pemeriksaan tersangka untuk keterangan lebih lanjut. Pelaku dijerat pasal 81 ayat (2) dan atau pasal 76 E Jo Pasal 82 ayat (1) Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan hukuman penjara paing singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaPara pelaku sudah diamankan dan langsung dibawa ke Polsek Tarogong Kidul untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaPara ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.
Baca Selengkapnya