Merdeka.com - Usai menjenguk Ahmad Dhani di Rutan Kelas 1 Medaeng Sidoarjo, Ahmad Al Ghazali Kohler alias Al langsung bertolak ke Jombang untuk mengunjungi Makam Gus Dur. Sebelum bertolak, Al sempat memberikan surat curhat yang diberinya judul "Hadapi dengan Senyuman".

Surat tersebut awalnya hendak dibacakan di depan awak media. Namun urung dilakukan. Dewi Haroen, salah satu teman Ahmad Dhani yang sempat menjenguk bersama dengan Al Ghazali mengakui jika surat tersebut awalnya hendak dibacakan oleh Al.

"Awalnya tadi mau dibacakan langsung sama Al, tapi tidak jadi. Akhirnya diganti dengan menyanyi itu tadi," ujarnya di Rutan Medaeng, Kamis (21/2).

Dalam surat tersebut, ada beberapa poin yang hendak disampaikan Al. Diantaranya terkait dengan keadaan Ahmad Dhani selama di dalam penjara. Selain itu, dalam surat tersebut Al juga menyebut jika keluarga dan teman-temannya cukup solid untuk memberikan dukungan pada sang ayah. Mulai dari teman SD, SMP, SMA, Baladewa dan masyarakat Surabaya.

"Teman-teman SD, SMP, SMA, Baladewa dan masyarakat Surabaya memberikan support, doa, bantuan moril dan materiil, sehingga Ahmad Dhani tak pernah merasa kesepian karena punya "keluarga" yang solid dan guyub dimanapun berada," tulis Al dalam surat tersebut.

Dalam surat tersebut, Al juga sempat mengungkapkan terimakasihnya karena mendapat bantuan dari warga Nahdliyin, pemuda milenial dan emak-emak militan terkait dengan sosialisasi pencalegan sang ayah sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra di Dapil Surabaya-Sidoarjo.

Al sendiri sebelumnya sempat mengaku jika mendapatkan titipan pesan dari sang ayah. Pesan tersebut salah satunya adalah menjaga ibu dan adik-adiknya. "Jaga mama, El, Dul. Pesan ayah, memperjuangkan kebenaran dan keadilan dan melanjutkan perjuangan," kata Al kepada wartawan di lokasi.