Mengenal Teknologi Machine Learning dan Penerapannya di Kehidupan Sehari-hari
Pelajari bagaimana machine learning mengubah berbagai industri dan kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran mesin, yang dikenal juga sebagai machine learning, merupakan suatu sistem yang mampu belajar secara otomatis tanpa memerlukan arahan langsung dari pengguna. Teknologi ini memanfaatkan berbagai disiplin ilmu, seperti matematika, statistika, dan data mining, untuk memungkinkan mesin dalam menganalisis informasi dan belajar tanpa harus diprogram ulang atau menerima instruksi tambahan.
Matematikawan seperti Thomas Bayes, Adrien Marie Legendre, dan Andrey Markov, yang memperkenalkan konsep ini pada tahun 1920-an, menunjukkan bahwa pembelajaran mesin telah mengalami kemajuan yang signifikan. Salah satu contohnya adalah Deep Blue, sebuah sistem pembelajaran mesin yang diciptakan oleh IBM pada tahun 1996 untuk bermain catur dan berhasil mengalahkan juara dunia dalam permainan tersebut.
-
Apa yang dilakukan teknologi AI? Mengutip DailyMail, Jumat (6/9), dokumen ini menunjukkan bahwa perusahaan seperti Facebook, Google, dan Amazon mungkin menggunakan teknologi ini untuk menargetkan iklan kepada konsumen. Menurut presentasi yang bocor ini, perangkat lunak tersebut mampu menangkap data niat konsumen secara real-time dan mencocokkannya dengan data perilaku untuk membuat iklan yang lebih relevan.
-
Dimana AI diterapkan? 'Ada AI terhadap healthcare, ada AI terhadap kosmetik, [AI terhadap] transportasi, dan lain-lain.
-
Bagaimana AI membantu pekerjaan? Semisal penggunaan Chat GPT yang membantu pekerjaan menjadi lebih efisien di tempat kerja dan kehidupan.
-
Dimana AI Google digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Apa yang dilakukan AI di penelitian ini? Para peneliti dari Pusat Kecerdasan Buatan, Universitas Teknologi Sydney (UTS), untuk pertama kalinya mengembangkan teknologi AI berbasis sistem portable dan non-invasif, yang dapat menerjemahkan isi pikiran manusia ke dalam teks.
-
Teknologi apa yang memungkinkan mesin belajar seperti manusia? AI merupakan teknologi yang memungkinkan mesin untuk belajar, menyesuaikan input baru, dan melaksanakan tugas seperti manusia. AI memiliki potensi besar dalam berbagai sektor, termasuk otomasi, pengolahan data, dan pengambilan keputusan cerdas.
Pentingnya Pembelajaran Mesin
Pembelajaran mesin memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung manusia di berbagai sektor. Saat ini, teknologi ini banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya pada fitur pembuka kunci wajah di smartphone dan iklan yang muncul di internet serta media sosial. Pembelajaran mesin mampu menyesuaikan iklan berdasarkan karakteristik pengguna.
Teknologi ini sangat krusial karena dapat mempercepat analisis data besar dan otomatisasi, yang pada akhirnya membantu perusahaan mencapai hasil yang lebih cepat. Seperti yang dinyatakan oleh para ahli, “Machine learning dapat menciptakan aliran pendapatan baru dan menyelesaikan masalah rumit di berbagai bidang.”
Penerapan Pembelajaran Mesin di Berbagai Industri
Pembelajaran mesin dalam industri manufaktur diterapkan untuk pemeliharaan prediktif, pengendalian kualitas, dan inovasi produk. Sebagai contoh, 3M memanfaatkan AWS Machine Learning untuk meningkatkan kualitas ampelas dengan memperbaiki karakteristik abrasifnya. Teknologi ini juga berkontribusi dalam pengelolaan inventaris dan logistik.
Dalam bidang kesehatan dan ilmu hayati, pembelajaran mesin berperan dalam menganalisis data besar dari perangkat kesehatan untuk diagnosis dan perawatan secara real-time. Sebagai contoh, Cambia Health Solutions menggunakan AWS Machine Learning untuk mengotomatisasi perawatan bagi ibu hamil.
Dalam sektor layanan keuangan, pembelajaran mesin memperkuat analisis dan manajemen risiko. Teknologi ini membantu investor dalam menganalisis pasar saham dan mendeteksi potensi risiko. Intuit memanfaatkan AWS Machine Learning untuk memberikan solusi manajemen keuangan yang lebih personal.
Dalam industri ritel, pembelajaran mesin berperan dalam pengelolaan stok, pemasaran, dan pelayanan kepada pelanggan. Amazon Fulfillment (AFT) menggunakan model machine learning untuk mendeteksi inventaris yang tidak pada tempatnya dan mengurangi biaya infrastruktur.
Di bidang media dan hiburan, perusahaan seperti Disney memanfaatkan pembelajaran mesin untuk mengelola dan mengarsipkan media. AWS Deep Learning memungkinkan Disney untuk secara otomatis menandai dan mengelompokkan konten media.
Jenis-Jenis Algoritma Machine Learning
- Pembelajaran Terawasi Pembelajaran terawasi memanfaatkan data yang sudah diberi label untuk melatih model sehingga dapat memprediksi label pada data yang belum diberi label. Contohnya meliputi klasifikasi dan regresi.
- Pembelajaran Tidak Terawasi Pembelajaran tidak terawasi beroperasi dengan data tanpa label untuk mengidentifikasi pola atau kelompok dalam data tersebut. Metode ini sering digunakan dalam clustering dan pengurangan dimensi.
- Pembelajaran Penguatan Pembelajaran penguatan melibatkan model yang belajar melalui interaksi dengan lingkungannya untuk memaksimalkan imbalan. Pendekatan ini sering diterapkan dalam bidang robotika dan permainan.
- Pembelajaran Semi-Terawasi Pembelajaran semi-terawasi mengintegrasikan data berlabel dan tidak berlabel untuk melatih model. Metode ini sangat berguna dalam situasi di mana terdapat banyak data, namun hanya sebagian kecil yang telah diberi label.
Cara Kerja Machine Learning
Pembelajaran mesin didasarkan pada keterkaitan matematis antara masukan dan keluaran. Model dilatih menggunakan data untuk meramalkan keluaran berdasarkan masukan yang diberikan. Konsep ini mencakup pelatihan algoritme dengan data contoh agar dapat mengenali pola dan menghasilkan prediksi yang tepat.
Apa Itu Deep Learning?
Deep learning merupakan pendekatan dalam kecerdasan buatan yang diilhami oleh cara otak manusia berfungsi. Pendekatan ini memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi pola-pola kompleks dalam berbagai jenis data serta mengotomatiskan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia.
Keuntungan dan Kerugian Machine Learning
Keuntungan:
- Mampu mengenali pola dan tren yang mungkin tidak terlihat oleh manusia.
- Beroperasi secara otomatis setelah proses pelatihan selesai.
- Hasil yang semakin tepat seiring berjalannya waktu dan mampu mengelola berbagai jenis data.
Kerugian:
- Pelatihan awal yang membutuhkan biaya tinggi dan waktu yang cukup lama.
- Memerlukan investasi besar dalam perangkat keras.
- Sulit untuk memahami hasil tanpa bantuan dari ahli.
Warganet Juga Bertanya Seputar Machine Learning
Apa itu machine learning?
Pembelajaran mesin merupakan salah satu bidang dalam kecerdasan buatan (AI) yang memberikan kemampuan kepada sistem komputer untuk memperoleh pengetahuan dari data dan pengalaman tanpa perlu diprogram secara langsung. Proses ini melibatkan penerapan algoritma untuk menganalisis data, melakukan prediksi, serta menemukan pola-pola yang ada.
Apa saja contoh penggunaan machine learning?
Penggunaan machine learning dapat dilihat dalam berbagai aplikasi, seperti memberikan rekomendasi produk di situs e-commerce, mendeteksi penipuan dalam transaksi finansial, mengenali wajah dalam gambar, memprediksi kondisi cuaca, serta menganalisis sentimen dari ulasan pelanggan.
Apa perbedaan antara machine learning dan kecerdasan buatan?
Kecerdasan buatan (AI) merupakan suatu area yang lebih besar yang mencakup berbagai teknik dan pendekatan yang memungkinkan mesin meniru kemampuan berpikir manusia. Salah satu cabang dari AI adalah machine learning, yang berfokus pada penerapan algoritma untuk belajar dan membuat prediksi berdasarkan data.
Apa itu deep learning dan bagaimana hubungannya dengan machine learning?
Deep learning merupakan bagian dari machine learning yang memanfaatkan jaringan saraf tiruan dengan banyak lapisan (deep neural networks) untuk menganalisis data dalam bentuk yang lebih rumit. Teknologi ini sering diterapkan dalam berbagai aplikasi, seperti pengenalan citra dan pemrosesan bahasa alami.
Apa tantangan dalam machine learning?
Dalam machine learning, terdapat berbagai tantangan seperti isu kualitas data, keharusan untuk memiliki data dalam jumlah besar dan berkualitas tinggi, pemahaman terhadap hasil model, serta risiko overfitting, yang terjadi ketika model terlalu menyesuaikan diri dengan data pelatihan dan gagal untuk menggeneralisasi dengan baik pada data baru.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence