Kisah Pengusaha Muda Karanganyar Rela Rogoh Kocek Pribadi demi Perbaiki Jalan, Ini Alasannya
Ia merasa prihatin karena sudah bertahun-tahun jalan rusak itu tak mendapat perhatian pemerintah.
Ia merasa prihatin karena sudah bertahun-tahun jalan rusak itu tak mendapat perhatian pemerintah.
Wawan Pramono merupakan seorang pengusaha properti asal Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Ia rela merogoh kantong pribadinya untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak.
Sejumlah ruas jalan di wilayahnya ia perbaiki. Di antaranya jalan Gedongan-Embarkasi dan Gawanan-Gagaksipat. Ia tergerak untuk memperbaiki jalan tersebut karena selama ini ruas jalan itu rusak dan kurang mendapat perhatian dari pemerintah.
Kondisi jalan itu sangat membahayakan pengguna jalan lain. Apalagi jalan itu merupakan penghubung antara Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali.
“Jalan penghubung antara Karanganyar dan Boyolali ini kondisinya memprihatinkan. Saya mengambil inisiatif sendiri bersama pemuda-pemuda lain untuk gotong-royong,” kata Wawan dikutip dari Liputan6.com pada Selasa (29/8).
Berdasarkan pantauan Wawan, selama ini banyak pengguna jalan lain yang tidak nyaman saat melintas. Ia menegaskan sudah bertahun-tahun jalan itu tidak mendapat perhatian pemerintah. Alhasil dari tahun ke tahun jalan itu semakin rusak.
Kata Wawan mengungkapkan keprihatinannya, dikutip dari Liputan6.com.
Dalam pengecoran jalan tersebut, Wawan mengajak para pemuda setempat. Selain itu ia juga mengajak perguruan silat PSHT setempat untuk memperbaiki jalanan tersebut. Ia enggan menyebutkan berapa banyak uang yang ia habiskan untuk renovasi jalan tersebut.
“Uangnya sebagian besar saya pribadi, yang lain bantu sedikit-sedikit. Tapi tidak saya rinci. Niatnya untuk sedekah saja. Karena belanjanya saja mendadak. Kalau butuh kita langsung belanja,” kata Wawan.
Api cepat merembet ke areal sekitar karena dipicu angin kencang dan berubah-ubah arah
Baca SelengkapnyaKegigihan Ade mengikuti seleksi mengantarkannya menapaki mimpinya tersebut.
Baca SelengkapnyaPotret besan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, yakni Brigjen Ruslan Aspan ikut turun ke sawah dan semprot padi.
Baca SelengkapnyaBukti jalur kuno itu ditemukan terpisah-pisah. Tugas berat para peneliti untuk menyusun teka-teki yang tersebar di kawasan pegunungan.
Baca SelengkapnyaAgar tidak menimbulkan fitnah, keluarga berkali-kali meminta korban EL menikahi TR secara sah.
Baca SelengkapnyaIbunda korban meminta agar pelaku dihukum seberat - beratnya.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaGanjar heran putusan tersebut masih tetap menjadi rujukan dalam bernegara.
Baca SelengkapnyaMenteri Anas menginginkan agar kinerja PNS dalam mengurusi birokrasi harus berdampak langsung kepada rakyat.
Baca Selengkapnya