Menteri Luhut soal Investasi Elon Musk di Indonesia: Kita Lihat Nanti
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan akan melihat ada tidaknya rencana Elon Musk berinvestasi di Indonesia.
elon musk
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan akan melihat ada tidaknya rencana Elon Musk berinvestasi di Indonesia, termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menteri Luhut soal Investasi Elon Musk di Indonesia: Kita Lihat Nanti
Luhut mengatakan, dirinya sudah berbincang dengan Elon Musk soal investasi itu. "Saya (sudah) berbincang-bincang sama dia. Kita lihat nanti," kata Luhut seusai memimpin rapat Tactical Floor Game (TFG) WWF ke-10 di GOR Praja Raksaka, Kepaon, Kota Denpasar, Jumat (17/2).
Yang sudah dipastikan, Elon Musk akan meresmikan beroperasinya Starlink di Indonesia.
- Badan Otorita Jawab Kabar Elon Musk Mau Investasi Jaringan Internet di IKN
- Menko Luhut Beri Sinyal Elon Musk Bakal Investasi di IKN Nusantara
- Bertemu Elon Musk, Jokowi Bahas Potensi Pengembangan Investasi di Indonesia
- Bakal Bertemu Elon Musk di Amerika, Luhut Dorong Investasi Nikel
- Mitos Membakar Baju Bekas, Menghilangkan Energi Negatif
- Jokowi Nginap di Rumah Dinas Menteri PUPR di IKN: Tidur Nyenyak Sekali, Pagi Sangat Indah
"Yang sudah pasti dia starlinknya beroperasi di Indonesia, dan dia bisa bikin uang banyak. Dia melihat Indonesia tujuan investasi dia yang menjanjikan. Mungkin dalam bidang baterai dengan segala macam itu," ujarnya.
Persilakan Unjuk Rasa
Pada kesempatan itu, Luhut mempersilakan adanya unjuk rasa pada perhelatan KTT World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.
"Kalau demo, demo saja," ucap Luhut.
Sementara, Pangkogabwilhan II Marsekal Madya (Marsdya) TNI M.Khairil Lubis menyampaikan, TNI selalu mempersiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi unjuk rasa.
" loading="lazy">
"Jadi itu sudah kita antisipasi dan sudah di tactical floor game. Kemungkinan-kemungkinan itu harus selalu kita timbulkan, karena kesiapan TNI ketika itu terjadi langsung bisa kita lakukan cara apa," ujarnya.
Dia juga menerangkan bahwa pihaknya sejak jauh hari sudah melakukan early warning atau melakukan peringatan dini. "Dengan selalu mengikuti perkembangan mereka dan kita gunakan dialog termasuk menggunakan pecalang untuk dialog dengan masyarakat yang akan melakukan itu. Hingga saat ini tidak ada yang sangat relevan untuk mengganggu kegiatan ini," ujarnya.
