Pembobol Rumah Kosong Diringkus Setelah, 20 Beraksi di Jakarta hingga Bekasi, Gasak Perhiasan hingga Mobil
Pelaku R adalah eksekutor yang juga pelaku utama dengan bekerjasama beberapa temannya yang saat ini masih diburu.

Empat orang inisial R, JAS, SB, dan TWD tidak bisa berkutik saat dicokok jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Mereka mengakui sebagai komplotan sindikat pencurian barang berharga saat rumah kosong.
"Ini empat tersangka sudah berhasil diamankan," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam di Polda Metro Jaya, Rabu (22/1).
Dalam aksinya, keempat pelaku memilik perannya masing-masing untuk merampas. Pelaku R adalah eksekutor yang juga pelaku utama dengan bekerjasama beberapa temannya yang saat ini masih diburu.
R dan rekanan lainnya membobol bagian pagar dan pintu rumah lalu menggasak barang berharga milik korban. Sementara itu, JAS, SB, dan TWD merupakan penadah barang hasil curian.
"Ada beberapa pelaku lainnya yang masih dikembangkan, masih dikejar, sudah teridentifikasi, namun masih dikejar," jelas Ade.
Kepada penyidik, R beserta komplotannya sudah beraksi lebih dari 20 kali rumah kosong yang berada di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Kota Bekasi. Hanya saja mereka menargetkan secara acak pada saat beraksi.
"Mereka menargetkan rumah kosong ini secara acak," beber mantan Kapolres Jakarta Selatan itu.
Lebih lanjut, pelaku juga pernah beraksi di wilayah Ciganjur, Jagakarsa, dan dan berhasil menggasak barang berharga milik korban seperti mobil, perhiasan, hingga barang elektronik.
Akibat perbuatannya, R disangkakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara di atas 5 tahun sedangkan JAS, SB, dan TWD disangkakan Pasal 480 KUHP dan diancam dengan pidana penjara maksimal 4 tahun.