Penyebab Mata Bintitan, Ketahui Cara Mengobatinya

Bintitan adalah benjolan merah di dekat kelopak mata yang disebabkan oleh bakteri.

Mata bintitan adalah kondisi umum yang sering dialami oleh banyak orang. Meski tidak berbahaya, penyebab mata bintitan tetap harus diwaspadai untuk menghindari rasa tidak nyaman di mata.

Penyebab Mata Bintitan, Ketahui Cara Mengobatinya

Bintitan adalah benjolan merah dan nyeri di dekat tepi kelopak mata yang mungkin terlihat seperti bisul atau jerawat. Isi dari benjolan ini biasanya adalah nanah. Bintitan biasanya terbentuk di bagian luar kelopak mata, tetapi terkadang bisa terbentuk di bagian dalam kelopak mata juga. Dalam kebanyakan kasus, bintil akan mulai menghilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Sementara itu, Anda mungkin bisa menghilangkan rasa sakit atau ketidaknyamanan akibat bintit dengan mengoleskan waslap hangat ke kelopak mata. Lalu, apa yang menjadi penyebab mata bintitan?

Penyebab Mata Bintitan

Bintitan adalah benjolan kemerahan di tepi luar kelopak mata. Benjolan itu diisi dengan nanah dan sel inflamasi hasil dari kelenjar atau folikel yang tersumbat dan terinfeksi. Bintitan akan terasa lembut saat disentuh dan bisa sangat menyakitkan. Penyebab mata bintitan biasanya karena infeksi bakteri Staphylococcus yang hidup di kulit manusia dan menyumbat kelenjar minyak atau folikel rambut di kelopak mata.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena bintitan, seperti: 1. Menyentuh mata dengan tangan yang kotor 2. Menggunakan kosmetik yang sudah kedaluwarsa atau tidak cocok dengan kulit

3. Tidak membersihkan kosmetik yang diaplikasikan di mata sebelum tidur 4. Menggunakan lensa kontak yang tidak steril 5. Mengalami peradangan pada ujung kelopak mata (blefaritis) 6. Menderita penyakit rosacea, di mana penyakit ini dapat menyebabkan kulit wajah memerah 7. Alergi pada mata

Gejala Mata Bintitan

Tanda dan gejala mata bintit meliputi: 1. Benjolan merah di kelopak mata yang mirip dengan bisul atau jerawat 2. Nyeri pada kelopak mata 3. Pembengkakan kelopak mata Kondisi lain yang menyebabkan radang kelopak mata adalah chalazion. Chalazion terjadi ketika ada penyumbatan di salah satu kelenjar minyak kecil di dekat bulu mata. Tidak seperti bintitan, chalazion biasanya tidak menyakitkan dan cenderung menonjol di bagian dalam kelopak mata. Perawatan untuk kedua kondisi serupa.

Cara Mencegah Mata Bintitan

Beberapa cara menurunkan risiko terkena bintitan di antaranya: 1. Hindari menyentuh atau menggosok mata. 2. Minum obat untuk menghilangkan rasa gatal akibat demam atau alergi. 3. Obati blepharitis, rosacea, dermatitis seboroik, dan disfungsi kelenjar meibom. 4. Jaga lensa kontak tetap bersih dan didisinfeksi. 5. Cuci tangan sebelum menyentuh lensa kontak. 6. Jangan menggunakan kembali lensa kontak sekali pakai. 7. Cuci tangan dengan sabun dan air hangat, atau gunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol.

Beberapa tindakan pencegahan yang harus dilakukan saat Anda memiliki bintitan meliputi: 1. Sering-sering mencuci tangan. 2. Hindari memakai riasan mata. 3. Buang semua riasan mata lama. 4. Jangan memakai lensa kontak. Mata bintitan tidak menular, tetapi bakteri dapat ditransfer melalui riasan yang terinfeksi. Anda tidak boleh membiarkan orang lain menggunakan riasan Anda, terutama maskara dan eyeliner.

Cara Mengobati Bintitan

Jangan pernah memencet bintitan. Ini dapat menyebarkan infeksi ke seluruh kelopak mata. Kompres hangat adalah pengobatan rumahan utama untuk kondisi ini. Anda bisa membuatnya dengan merendam waslap dalam air panas hingga sehangat yang bisa Anda tahan tanpa membakar kulit. American Academy of Ophthalmology merekomendasikan penggunaan kompres selama 10 hingga 15 menit, tiga hingga empat kali sehari saat mata bintitan. Menggunakan kompres sekali sehari dapat mencegah bintil baru. Memijat bintitan selama atau setelah kompres hangat membantu memecah bahan di bintit sehingga dapat mengalir lebih baik. Gunakan ujung jari yang bersih dan bergerak melingkar.