Zimbabwe rusuh usai pemilu, WNI diminta waspada
Merdeka.com - Partai penguasa ZANU-PF dipastikan keluar sebagai pemenang dalam pemilihan umum di Zimbabwe tahun ini. Kemenangan ini menjadi tamparan keras bagi partai oposisi yang sebelumnya mengklaim kemenangan.
Para pendukung partai oposisi yang tidak menerima hasil pemilu turun ke jalan di ibu kota Harere dan berunjuk rasa.
Aksi unjuk rasa yang diwarnai kekerasan itu pun memicu bentrokan antara pendukung dan pasukan polisi. Akibatnya, tiga orang dilaporkan tewas.
Dilansir dari laman Independent, Kamis (2/8), suara tembakan turut terdengar selama aksi unjuk rasa yang dikerahkan oleh Gerakan untuk Demokrasi Perubahan (MCD) dan dipimpin oleh Nelson Chamisa.
Chamisa menuding Partai ZANU-PF melakukan kecurangan terhadap hasil pemilu. Sebab partainya telah memenangkan 'suara populer' dalam pemungutan suara pada Senin (30/7) lalu.
Kericuhan ini juga menimbulkan kekhawatiran bagi pemerintah Indonesia. KBRI Harere pun segera mengeluarkan imbauan kepada WNI yang menetap di negara tersebut.
"Sehubungan dengan memanasnya situasi penyelenggaraan pemilu Zimbabwe, kami mengimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan di manapun berada. Mohon untuk senantiasa memantau perkembangan berita di media massa dan mematuhi imbauan pemerintah setempat," imbau KBRI Herere.
"Selain itu, untuk mengantisipasi perkembangan situasi politik, kami juga menganjurkan agar mewaspadai kerumunan orang, keramaian, dan kegiatan-kegiatan bersifat politik di ruang publik," tambah keterangan tersebut.
Sebagaimana diketahui, Partai ZANU-PF memenangkan mayoritas suara sebanyak dua pertiga dalam majelis parlemen nasional. Ini menjadi pemilu pertama sejak Robert Mugabe digulingkan dari jabatannya sebagai presiden.
Kemenangan ini mengantarkan Emmerson Mnangagwa ke kursi presiden dalam kepemimpinan mendatang.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga WN Nigeria dan Zimbabwe Diamankan Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta
Tiga WN Nigeria dan Zimbabwe Diamankan Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaMerantau 10 Tahun Jadi Waria Akhirnya Ozi Saputra Pulang Kampung, Sang Ibu Langsung Memeluk Sambil Menangis
Sepuluh tahun mengadu nasib, Ozi akhirnya kembali ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaKisah Empat WNI di Malaysia Lolos dari Hukuman Mati dan Seumur Hidup
Pengacara mengatakan kepada majelis hakim pemohon telah menyatakan insaf dan bertobat, dan hanya sekali mengajukan banding ke Mahkamah Tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Memilukan, Ratusan Gajah di Zimbabwe Mati Membusuk Karena Kekeringan Ekstrem
El Nino dan perubahan iklim membuat kubangan-kubangan air yang menjadi sumber kehidupan gajah mengering.
Baca SelengkapnyaTak Cuma di Indonesia, WNI di Negera Ini juga Tempuh Berjam-jam Perjalanan Demi Nyoblos
Pemilu di Polandia berjalan tertib dan lancar serta diikuti oleh banyak WNI yang mencoblos dengan antusias.
Baca SelengkapnyaHasil Pemilu 1955 Menunjukkan Kemenangan Partai Besar yaitu PNI, Masyumi, NU, dan PKI, Berikut Penjelasannya
Pemilu 1955 di Indonesia menjadi momen bersejarah yang menandai pelaksanaan pemilihan umum pertama setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Baca SelengkapnyaMinta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik
Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.
Baca Selengkapnya4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya
Pemilu 1955 memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena hasil pemilu tersebut menjadi dasar pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Selengkapnya