Merdeka.com - Sebuah siaran channel religi di Senegal bikin para penontonnya mengamuk. Selama setengah jam, tayangan stasiun televisi khusus Islam itu menampilkan adegan pornografi tepat di siang bolong.

Dilansir Reuters, Kamis (23/3), sejumlah penonton langsung memprotes siaran tersebut. Namun, stasiun televisi bernama Touba ini membantah dan menuduh siarannya diretas sekaligus menyebutnya sebagai 'perbuatan setan'.

Sebelum tayangan tak senonoh itu muncul, stasiun televisi ini tengah menyiarkan program religi, termasuk sesi berdoa, serta khotbah dari imam terkemuka ditutup dengan diskusi teologis mendalam.

Saat sedang menikmati program itu, mendadak tayangannya berubah menjadi film porno. Pemantau media di negara bagian barat Afrika itu, CNRA, langsung meminta penjelasan atas kejadian tersebut.

"Kami telah meminta penjelasan Touba TV mengenai kesalahan yang tidak bisa diterima ini terjadi hampir selama 30 menit," ujar salah satu pejabat organisasi tersebut.

Namun dalam penjelasan resminya, Touba membantah tudingan melakukan kesengajaan. Dia menuding ada pihak yang sengaja menjelekkan nama stasiun televisi swasta tersebut.

"Ini adalah tindakan kriminal oleh orang yang memiliki agenda terselubung," tulis pernyataan tersebut, tanpa menjelaskan secara rinci tindak kriminal yang dimaksud dan cara pelaku bisa sampai mengakses unit penyiaran mereka.