Merdeka.com - Militer Amerika Serikat mengklaim telah membunuh pemimpin al-Qaidah untuk wilayah timur laut Afghanistan dengan serangan udara bulan lalu. Juru Bicara Pentagon Peter Cook mengatakan pembunuhan Farouq al-Qahtani sebagai serangan yang sangat akurat.

"Ini merupakan salah satu serangan berhasil yang dilakukan operasi Amerika Serikat untuk degradasi jaringan teroris internasional dan menargetkan pemimpin teroris yang sedang mencari cara untuk menyerang tanah air kita, Amerika Serikat," katanya dalam sebuah pernyataan tertulis seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (5/11).

Dia juga mengatakan, pemimpin al-Qaidah di lain negara, Bilal al-Utabi juga menjadi target penyerangan yang berbeda. Meski demikian, Cook masih belum mengetahui hasil serangan tersebut.

Akhir bulan lalu, pejabat AS mengatakan berbagai misil dilontarkan ke Kunar, tempat pemimpin al-Qaidah dipercayai bersembunyi. Seorang pejabat lainnya menyebut, serangan ini sebagai representasi serangan paling signifikan yang dilakukan Negeri Paman Sam melawan pemimpin grup teror di Afghanistan tahun ini.

Pentagon mengungkap bahwa sebenarnya sudah empat tahun memburu Qahtani. Pria tersebut dikatakan selalu berada di sisi Osama bin Laden sebelum meninggal pada 2011 dalam serangan AS di Pakistan.

Qahtani sendiri sudah beroperasi di Afghanistan sejak 2009 dan memimpin batalion al-Qaidah mulai pertengahan 2010. Wakilnya, Utabi juga merupakan pemimpin senior ketiga al-Qaida di Afghanistan.