Merdeka.com - Iran mengklaim menembak jatuh pesawat nirawak (drone) Amerika Serikat Rq-4 yang terbang di Provinsi Hornuzgun. Militer AS sejauh ini menolak berkomentar.

Dikutip dari laman Russia Today, Kamis (20/6), Angkatan Udara Garda Revolusi Iran dalam pernyataannya hari ini mengatakan mereka telah menembak jatuh 'drone mata-mata AS' yang melanggar wilayah udara Iran.

Kantor berita pemerintah IRNA menyebut drone itu diidentifikasi sebagai RQ-4 Global Hawk yang sedang terbang di langit Kuh Mubarak di Provinsi Hormuzgan.

RQ-4 adalah pesawat nirawak berkemampuan terbang cukup tinggi dan menjalankan misi pengintaian.

AS sejauh ini belum menanggapi klaim Iran meski Pentagon Minggu lalu menuding Iran gagal menembak jatuh drone Reaper milik AS yang sedang mengamati serangan ke kapal tanker di Teluk Oman pekan lalu.

"Tidak ada drone di wilayah Iran," kata juru bicara CENTCOM AS Kapten Bill Urban kepada kantor berita the Associated Press (AP).

Namun pejabat AS yang tidak diketahui namanya mengatakan kepada AP dan Reuters, pesawat nirawak AS memang ditembak jatuh di langit Selat Hormuz. Sumber mengatakan drone milik Angkatan Laut AS MQ-4C Triton itu jatuh setelah ditembak rudal pertahanan udara Iran. Menurut sumber Reuters, insiden itu terjadi di perairan internasional.