Deretan Negara yang Alami 'Panic Buying' Gara-Gara Virus Corona
Merdeka.com - Virus corona membuat masyarakat dunia panik. Sejumlah perlengkapan, seperti masker, diborong habis hingga terjadi kelangkaan. Salah satunya di China. Pemerintah China harus memberlakukan impor masker untuk memenuhi permintaan yang meningkat.
Tak hanya di China, warga di negara lain juga mengalami 'panic buying' saat tahu corona mulai menyebar di negaranya. Berikut negara-negara yang alami 'panic buying' karena adanya virus corona:
Korea Selatan
Kondisi Korea Selatan dalam menghadapi virus Corona yang terus terjadi masih dalam level tertinggi. Pemerintah Korea Selatan bahkan mengisolasi Kota Daegu sebagai zona perawatan khusus. Pemerintah Korea Selatan mengimbau warganya untuk selalu menggunakan masker.
Hal tersebut membuat beberapa supermarket diserbu ratusan warga, lantaran banyak apotek yang tutup. Tampak banyak orang rela mengantri membentang panjang di depan supermarket demi mendapatkan masker.
Tak hanya memborong masker, sebagian warga juga membeli banyak persediaan makanan karena khawatir jika terlalu sering berada di luar rumah.
Indonesia
Semenjak kabar dua warga Indonesia positif virus corona, warga langsung memburu sejumlah perlengkapan, seperti masker dan hand sanitizer (cairan pembersih tangan). Bahkan kini masker dan hand sanitizer menjadi langka. Meski masih ada yang jual, harganya juga naik.
Warga memborong masker dan hand sanitizer, untuk mencegah agar tak tertular virus corona. Kini pasokan masker dan hand sanitizer menjadi langka dan mahal.
Harga jual masker bisa menyentuh 15 kali lipatnya. "Dari Rp20.000 per boks pas belum ramai Corona, sekarang bisa Rp300.000, itu yang biasa (masker)," tegas Yunus, penjual di Pasar Pramuka. Sedangkan harga hand sanitizer menjadi Rp 150ribu, yang awalnya hanya Rp 40 ribu.
China
Warga China juga mengalami panic buying saat mengetahui penyebaran virus corona di negaranya. Alhasil, warga memborong masker hingga barang langka. Untuk memenuhi pasokan masker di China, pemerintah China akhirnya mengimpor masker dari Indonesia.
Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, China telah memesan masker buatan Indonesia dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona di negaranya. Bahkan, produksi masker sampai 3 bulan ke depan sudah dipesan untuk China.
"Seluruh produksi masker ini sudah di-lock sama China," kata Airlangga di Wisma Antara, Jakarta, Senin (3/2).
Singapura
Warga Singapura memborong masker di sejumlah apotek dan swalayan di Batam, Kepulauan Riau. Aksi borong ini bahkan mendapat protes dari warga Batam, karena makin sulit dapat masker.
"Ada warga Singapura membeli masker hingga berkarung-karung. Ini tidak dibenarkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana, seperti dikutip dari Antara, Kamis (06/02).
Aksi borong ini dilakukan karena jarak Singapura dengan Batam sangat dekat. Tak hanya masker, warga Singapura juga memborong sabun cuci tangan kemasan.
Prancis
Dampak Corona, sejumlah swalayan di Prancis ludes diserbu warga. Panic buying akibat virus corona membuat warga se-kota Paris berbondong-bondong menyerbu supermarket. Salah satunya di sebuah supermarket di pusat perbelanjaan Qwartz di Villeneuve-la-Garenne, Paris, Prancis (2/3/2020).
Hal ini terjadi setelah seorang turis China meninggal akibat virus corona (Covid-19) di sebuah rumah sakit Prancis pada Jumat (14/2). Kasus ini adalah kematian pertama di luar Asia.
Korban, yang belum disebutkan namanya, tiba di Prancis sebagai turis pada 16 Januari. Dia dirawat di rumah sakit dan ditempatkan dalam isolasi ketat pada 25 Januari. Pria itu berasal dari Provinsi Hubei di China, pusat wabah Covid-19.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan 'Panic Buying', Stok Bahan Pangan Cukup dan Harga Terjangkau Jelang Lebaran
Pemerintah jamin harga dan stok pangan terjangkau jelang lebaran 2024
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Gelar Operasi Pasar Murah se-Sumsel: Agar Tak Terjadi Panic Buying
Fatoni mengatakan dalam penanganan inflasi perlu dilakukan secara bersama-sama agar mendapatkan hasil yang efektif dan berdampak langsung kepada masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Bongkar Koper Penumpang untuk Diperiksa, Mendag: Itu Hal Biasa Saja, Kenapa Mesti Ribut
Zulkifli menilai, sangat wajar apabila masyarakat diminta untuk membayar pajak dari barang yang dibeli dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Klaim Harga Beras di Makassar Mulai Turun, Ini Sebabnya
Satgas mengimbau masyarakat Makassar tidak panic buying. Ia berharap masyarakat memilih beras SPHP yang juga kualitasnya premium.
Baca Selengkapnya