Arkeolog Temukan Tiga Makam Keluarga Kaya Raya China Berusia 1.800 Tahun, Dua di Antaranya Dirampok Pemburu Harta Karun
Makam ini berasal dari Dinasti Han, periode yang berlangsung dari tahun 206 SM hingga 220 M.
sains![Arkeolog Temukan Tiga Makam Keluarga Kaya Raya China Berusia 1.800 Tahun, Dua di Antaranya Dirampok Pemburu Harta Karun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/17/1715942040954-trbxq.jpeg)
Makam ini berasal dari Dinasti Han, periode yang berlangsung dari tahun 206 SM hingga 220 M.
![Arkeolog Temukan Tiga Makam Keluarga Kaya Raya China Berusia 1.800 Tahun, Dua di Antaranya Dirampok Pemburu Harta Karun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/17/1715942015372-9mvq4.jpeg)
Arkeolog Temukan Tiga Makam Keluarga Kaya Raya China Berusia 1.800 Tahun, Dua di Antaranya Dirampok Pemburu Harta Karun
Para arkeolog di China menemukan tiga makam berusia 1.800 tahun, berasal dari Dinasti Han. Makam ini berisi harta karun dan milik sebuah keluarga kuno yang tinggal di bagian timur China.
Makam tersebut sempat ditemukan para pencuri harta karun ratusan tahun lalu, membuat situs tersebut terbengkalai. Namun, beberapa abad setelahnya, situs tersebut kembali diteliti para arkeolog di kota Rizhao, dengan menggali gundukan yang rusak sebagian, sebelum perluasan taman di wilayah tersebut. Hal ini disampaikan Institut Arkeologi di Akademi Ilmu Pengetahuan Sosial China dalam rilisnya pada 11 Mei yang dibagikan melalui Jaringan Arkeologi Tiongkok
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di makam kuno Wuwangdun? Penggalian situs makam Wuwangdun di Provinsi Anhui, China timur, mengungkap temuan yang luar biasa—tumpukan daun dengan uratnya yang masih terlihat jelas.
-
Siapakah yang memimpin tim arkeolog yang menemukan harta karun di kota kuno? Sebuah tim arkeologi bawah laut, yang dipimpin oleh arkeolog kelautan Prancis, Franck Goddio, telah mengungkap lebih banyak penemuan di lokasi sebuah kuil Dewa Amun di kota pelabuhan kuno Thonis-Heracleion di Teluk Aboukir.
-
Bagaimana para arkeolog mengetahui asal manik-manik di makam kuno? Arkeolog Moisés Valadez Moreno dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) mengungkapkan bahwa sebagian besar manik-manik ini berasal dari 186 mil (300 kilometer), arah timur menuju Teluk Meksiko.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Reruntuhan Kerajaan Kuno Sanxingdui? Arkeolog China menemukan bengkel kerja kerajinan batu giok berasal dari 3.400 tahun lalu.Ini merupakan pertama kalinya bengkel kerja kerajingan tangan ditemukan di Sanxingdui, China barat daya, menurut Direktur Stasiun Kerja Situs Sanxingdui dari Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi Provinsi Sichuan, Ran Honglin kepada media pemerintah China, Xinhua.
Penggalian di Rizhao dimulai pada Desember lalu dan berakhir pada Januari, seperti dikutip dari Miami Herald, Jumat (17/5). Rizhao, diterjemahkan sebagai Jihchao, adalah sebuah kota di Provinsi Shandong di sepanjang pantai timur China, sekitar 643 kilometer berkendara ke arah tenggara dari Beijing. Dalam penggalian tersebut, para arkeolog menemukan tiga makam dari Dinasti Han, periode yang berlangsung dari tahun 206 SM hingga 220 M.
Makam-makam berusia 1.800 tahun itu memiliki model yang sama, salah satu liang kubur berisi dua makam dan sebuah lorong miring yang mengarah ke pintu masuk, kata institut. Prasasti di dua makam memiliki nama keluarga yang sama, Huan, yang menunjukan kemungkinan bahwa kompleks tersebut milik sebuah keluarga.
Menurut para arkeolog, dua dari tiga makam kuno telah dirampok, hal ini terlihat dari isi makam tersebut yang hanya meninggalkan peti mati berbahan kayu dan hanya sedikit artefak yang ditemukan.
Makam kuno ketiga ditemukan dalam keadaan yang cukup terawat dan relatif tidak tersentuh, kata lembaga tersebut.
![Arkeolog Temukan Tiga Makam Keluarga Kaya Raya China Berusia 1.800 Tahun, Dua di Antaranya Dirampok Pemburu Harta Karun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/17/1715941981089-k0vqe.jpeg)
Sebuah foto menunjukkan makam ini, yang dikenal sebagai M3.
- Arkeolog Temukan Karya Seni Hewan Tertua di Dunia Berusia 130.000 Tahun, Begini Sosok Makhluknya
- Arkeolog Temukan Makam Batu Romawi Kuno, Dijaga Dua Kepala Banteng Berhias Karangan Bunga
- Arkeolog Temukan Kerangka Dua Bayi dan Wanita, Terkubur di Bawah Batu Naga Sejak Abad ke-16 SM
- Arkeolog Temukan Makam Bangsawan dari Kerajaan Kuno Korea Berusia 2.000 Tahun, Bentuknya Unik dan Ada Perkakas Kuda dari Perak
- Profil Nayunda Nabila, Biduan Dangdut Titipan SYL di Kementan
- Diduga Korupsi Rp46 Miliar, Eks Pimpinan BNI Bengkalis Dijebloskan ke Penjara
Ruang pemakaman utama makam M3 memiliki dua ruangan yang terhubung dengan jendela dan pintu miniatur.
![Arkeolog Temukan Tiga Makam Keluarga Kaya Raya China Berusia 1.800 Tahun, Dua di Antaranya Dirampok Pemburu Harta Karun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/17/1715941952557-hjg6zj.jpeg)
Sebuah foto menunjukkan jendela-jendela kayu yang unik. Arkeolog mengatakan, dari model huniannya menunjukkan makam itu milik sepasang suami istri.
Para arkeolog juga menemukan lebih dari 70 artefak di dalam makam
Foto-foto menunjukkan beberapa harta karun yang ada di dalam makam tersebut, termasuk pedang besi, cermin perunggu, dan tumpukan beberapa jenis tembikar.
![Para arkeolog juga menemukan lebih dari 70 artefak di dalam makam](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/17/1715941915916-r0uw8.jpeg)
Di sekitar salah satu peti mati kayu, para arkeolog menemukan sisa-sisa kereta peti mati, sebuah struktur yang digunakan untuk mengangkut peti mati ke dalam makam, kata lembaga tersebut. Mereka menggambarkannya sebagai kerajinan yang sangat indah dan penemuan yang tidak biasa.
Para arkeolog menggambarkan makam keluarga berusia 1.800 tahun itu sebagai penemuan yang signifikan dan penting. Menemukan nama belakang yang sama yang tertulis di beberapa makam adalah hal yang langka, kata lembaga tersebut.