Merdeka.com - Ketika industri smartphone kini makin menghindari desain notch atau poni, yang berujung pada munculnya deretan teknologi seperti pop-up camera atau lubang layar atau hole punch, Oppo dan Xiaomi memberi gebrakan baru.

Dalam waktu berdekatan, dua pabrikan asal Tiongkok tersebut memberi bocoran teknologi kamera depan dalam layar. Konsep ini, jika berhasil, tentu akan memberikan fitur layar penuh tanpa adanya kompromi.

Melansir Android Authority, Oppo adalah yang pertama kali memperkenalkannya dengan memperlihatkan perangkat purwarupa dengan kamera depan menyala. Kamera depan tersebut tak terlihat secara kasat mata mengingat posisinya yang berada di bawah layar.

Xiaomi tak ingin jadi pihak yang ketinggalan, dengan segera pula merilis video dari smartphone mereka yakni MI 9 dengan teknologi serupa.

Xiaomi nampak jauh lebih 'menang' di sini, pasalnya diperlihatkan secara jelas di mana letak kamera, bagaimana cara kerja ketika menyala, dan perbandingannya dengan Mi 9 reguler.

Sebagai catatan, Samsung adalah pihak pertama yang mematenkan teknologi semacam ini. Raksasa teknologi Korsel tersebut tercatat mematenkan teknologi kamera bawah layar pada Januari 2018.

Cara Kerja Kamera Depan Bawah Layar

Sejauh ini kita telah melihat teknologi semacam ini di fitur fingerprint sensor. Jika di pemindai sidik jari, dimanfaatkan teknologi optik untuk mengambil salinan sidik jari dengan menembus layar, kemungkinan besar kamera depan bawah layar juga menggunakan teknologi serupa.

Teknologi ini masih belum diungkap ke permukaan, namun diprediksi bahwa kamera diletakkan di bawah layar OLED yang tetap bisa menjepret cahaya sekaligus bekerja sebagai layar pada umumnya.

Namun yang jadi pertanyaan tentu seberapa besar sensor dan seberapa layar dapat mengganggu kualitas hasil jepretan.

Xiaomi Selangkah di Depan

Soal teknologi kamera bawah layar ini, Xiaomi rasanya sedikit lebih di depan ketimbang Oppo dan deretan pabrikan lainnya. Pasalnya, Xiaomi-lah yang berani untuk merinci bagaimana teknologi ini bekerja.

Lewat Twitter, Wang Xiang yang merupakan wakil presiden senior di Xiaomi, menyebut bahwa kamera bawah layar bekerja dengan menggunakan "kaca transparan khusus dengan reflektif rendah dan transmisi tinggi." Layar transparan ini berfungsi seperti layar normal ketika Anda tidak dalam mode kamera, namun transparan ketika digunakan dalam kamera.

Wang juga mengklaim bahwa kamera selfie 20MP yang Xiaomi kembangkan akan menawarkan hasil foto yang lebih baik ketimbang alternatif kamera lainnya.

"Dengan memungkinkan lebih banyak cahaya yang masuk ke lensa, kamera ini dapat menghasilkan selfie yang lebih tajam ketimbang kamera lubang layar," tulis Wang.

Ini adalah klaim besar, mengingat kualitas gambar adalah perhatian utama ketika teknologi ini muncul.

Bagaimana menurut Anda?