Presiden Jokowi dorong anak muda kembangkan Fintech
Merdeka.com - Presiden Jokowi mengatakan berkat perkembangan teknologi digital banyak negara-negara yang wilayah-wilayahnya terpisah secara fisik, sekarang juga sudah bisa tersambung dalam satu dunia, yaitu dunia internet.
"Manfaat atau kemampuan teknologi digital tersebut perlu juga kita lihat sebagai sebuah kesempatan emas, terutama untuk menjangkau mereka yang selama ini belum terjangkau oleh jasa layanan keuangan formal," katanya saat membuka acara Indonesia FinTech Festival and Conference (IFFC) di ICE BSD, Banten, Selasa (30/08).
Dia juga mengaku senang mendengar beberapa anak-anak muda telah mengembangkan layanan financial technology (fintech), teknologi keuangan yang aplikasi-aplikasinya akan sangat bermanfaat bagi usaha-usaha mikro dan usaha-usaha kecil.
"Tadi misalnya saya diberikan cerita mengenai aplikasi untuk kasir. Biasanya usaha-usaha kecil, usaha-usaha mikro tidak mau mencatat karena terlalu ribet sekali, uang keluar, uang masuk, yang dibeli apa, sehingga tanpa catatan-catatan itu sulit mengakses permodalan ke bank," tuturnya seperti dikutip di website resmi Setneg.
"Inilah saya kira hal-hal yang dulu tidak mungkin sekarang bisa dimungkinkan karena ada fintech, ada teknologi informasi yang teknologi aplikasi-aplikasinya sudah kita lihat kecepatannya di negara kita sangat-sangat cepat sekali," tambahnya.
Saat ini tingkat pemahaman masyarakat terhadap literasi keuangan di Indonesia masih sangat rendah. Hanya 21 persen penduduk Indonesia yang masuk dalam kategori melek literasi keuangan.
Kondisi itu masih sangat tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain di ASEAN. Presiden mengatakan, persentase tingkat kepahaman literasi keuangan di Singapura mencapai 96 persen, Malaysia 88 persen, dan Thailand 76 persen.
"Karena itu, pemerintah terus mendorong agar masyarakat, terutama anak muda untuk berpartisipasi dalam peningkatan inklusi keuangan," katanya.
(mdk/gni)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital
Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca SelengkapnyaJokowi Puji Produk UMKM Kreatif Keripik Rajungan Mama Muda: Nama Itu Bagus Sekali
Kepala negara juga menyukai penamaan produk kerupuk kreatif tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaWaspada Praktik Pencucian Uang Lewat Kripto, Jokowi Perintahkan Langkah Ini untuk 'Sikat' Pelaku TPPU
Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk mewaspadai praktik pencucian uang melalui kripto maupun aset virtual lain.
Baca SelengkapnyaJokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca Selengkapnya