Merdeka.com - Saat sudah memasuki masa pubertas dan belum mengalami menopause, wanita pasti mengalami menstruasi. Menstruasi yang terjadi sebulan sekali ini disebabkan karena sel telur wanita yang tidak dibuahi oleh pria sehingga kemudian luruh.

Biasanya wanita mendapatkan menstruasi pertama di usia 12 tahun dan menopause di usia sekitar 45-50 tahun. Dengan durasi rata-rata 28 hari, durasi menstruasi wanita berlangsung selama seminggu.

Ketika seorang wanita mengalami menstruasi, maka dia akan mengalami berbagai macam gangguan hormonal yang bisa membuat mereka mengalami mood swing atau PMS.

Selain fakta tersebut, berikut adalah beberapa fakta penting tentang menstruasi yang sebenarnya jarang diketahui wanita. Apa saja?

Lapisan rahim yang disebut dengan endometrium adalah tempat menempelnya ovum yang luruh saat menstruasi karena tidak dibuahi. Durasi lamanya menstruasi seorang wanita berlangsung 3-7 hari. Jika lebih dari 7 hari, maka wanita berisiko tinggi untuk kekurangan zat besi. Darah menstruasi berasal dari lapisan rahim yang luruh, kalium, natrium, zat besi, dan disertai dengan lendir serviks. Darah menstruasi memiliki warna yang bermacam-macam. Mulai dari warna merah kecoklatan hingga warna merah terang bergantung dengan darah yang telah terakumulasi. Kram menstruasi disebabkan oleh sekelompok lipid yang disebut dengan prostaglandin yang menyebabkan otot rahim berkontraksi hingga membuatmu merasakan nyeri atau kram menstruasi. Berlawanan dengan mitos populer, seorang wanita bisa saja hamil meski dia melakukan hubungan seks saat sedang menstruasi. Sebab sperma bisa hidup dalam rahim wanita selama 5 hari untuk membuahi sel telur ketika periode menstruasinya berakhir. Darah menstruasi diproduksi di rahim, melewati serviks, dan keluar melalui lubang vagina.

(mdk/feb)