Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Semester I 2021, Asuransi Unit Link Paling Banyak Disukai

Semester I 2021, Asuransi Unit Link Paling Banyak Disukai Asuransi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Budi Tampubolon mengatakan, produk asuransi jiwa unit link masih menjadi primadona masyarakat di semester I 2021. Di mana, kontribusi premi asuransi unit link mencapai 62 persen.

"Kita lihat produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi terlihat menjadi pilihan utama masyarakat dengan kontribusi premi sebesar 62 persen, selama semester I 2021," kata Budi Konferensi Pers Laporan Kinerja Industri Asuransi Jiwa Semester I 2021, Selasa (14/9).

Menurutnya, kondisi pandemi covid-19 telah membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asuransi jiwa di masa depan, baik produk unit link maupun produk asuransi jiwa tradisional.

"Kami sampaikan kondisi pandemi membuat masyarakat lebih peduli akan kebutuhan dan manfaat perlindungan asuransi bagi masa depan, baik dalam bentuk unit link maupun produk asuransi jiwa tradisional," ujarnya.

Hal ini terlihat pada pertumbuhan semester I 2021, produk unit link tumbuh sebesar 17 persen. Sementara asuransi jiwa tradisional tumbuh sebesar 18,5 persen.

Pendapatan Industri Asuransi

Adapun pendapatan premi industri asuransi jiwa, jika dilihat berdasarkan kanal distribusinya, bancassurance masih menjadi kontributor terbesar yaitu 46 persen di semester I 2021.

"Kanal bancassurance mencatatkan pertumbuhan sebesar 27,3 persen bila dibandingkan dengan periode semester I 2020 dan 2019. Kesimpulannya bancassurance di semester I 2021 menunjukkan pertumbuhan 27,3 persen dibanding 2 tahun terakhir ini," jelasnya.

Selain itu, AAJI juga melihat lompatan pendapatan premi bancassurance 2 tahun terakhir. Dari umumnya di kisaran Rp 37,7 triliun - Rp 37,9 triliun, kini menjadi Rp 48,23 triliun.

Dengan demikian, selama masa pandemi ini industri asuransi jiwa berhasil menciptakan dan mendorong pertumbuhan kanal distribusi alternatif di luar bancassurance dan agensi.

"Saat ini kanal distribusi alternatif memberikan kontribusi hingga 25 persen padahal tahun tahun sebelumnya katakanlah 3-5 tahun terakhir kontribusinya biasanya sekitar 10-15 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa di masa sulit pandemi ini industri masih tumbuh positif," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024

Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024

Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.

Baca Selengkapnya
Upaya Pemerintah Membantu Publik Memahami Pentingnya Perlindungan Asuransi

Upaya Pemerintah Membantu Publik Memahami Pentingnya Perlindungan Asuransi

Angka di tahun 2023 tergolong rendah dibandingkan dengan negara lainnya, seperti Singapura dan Malaysia.

Baca Selengkapnya
Masa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?

Masa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?

Penting bagi setiap individu dan keluarga untuk memastikan mereka dilindungi secara memadai dengan asuransi jiwa seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Naik 55 Persen, Laba Bersih BRI Life Tembus Rp535 Miliar Sepanjang 2023

Naik 55 Persen, Laba Bersih BRI Life Tembus Rp535 Miliar Sepanjang 2023

Dengan pencapaian Annualized Premium Equivalent (APE) ditahun 2024 sebesar Rp3,08 triliun.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara

Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara

Kenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.

Baca Selengkapnya
Premi Asuransi Kendaraan Listrik Lebih Mahal dari Kendaraan Bensin, Begini Penjelasan OJK

Premi Asuransi Kendaraan Listrik Lebih Mahal dari Kendaraan Bensin, Begini Penjelasan OJK

Pemegang polis kendaraan listrik mengeluh karena biaya premi lebih mahal dari kendaraan konvensional.

Baca Selengkapnya
Jaga Ketahanan Pangan, 1.077 Distributor Bakal Salurkan Pupuk Subsidi di 2024

Jaga Ketahanan Pangan, 1.077 Distributor Bakal Salurkan Pupuk Subsidi di 2024

Di sisa waktu dua pekan menuju akhir 2023, seluruh distributor juga diminta tetap mengoptimalkan penyaluran pupuk bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Jemaah Meninggal saat Berhaji Bisa Klaim Asuransi Hingga Rp135 Juta

Jemaah Meninggal saat Berhaji Bisa Klaim Asuransi Hingga Rp135 Juta

Bentuk asuransi yang diberikan bukan hanya perlindungan jiwa saja, tetapi perlindungan kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Asuransi Ini Cairkan Klaim Nasabah Rp258 Miliar Sepanjang 2023

Perusahaan Asuransi Ini Cairkan Klaim Nasabah Rp258 Miliar Sepanjang 2023

Pemenuhan klaim tutup usia kepada ahli waris nasabah senilai Rp1,5 miliar jadi bukti konsistensi perusahaan asuransi.

Baca Selengkapnya