Pertamina prediksi permintaan elpiji naik 8 persen jelang Ramadan
Merdeka.com - Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero), Muchamad Iskandar memprediksi permintaan gas atau elpiji meningkat 8 persen pada saat bulan Ramadan. Bahkan peningkatan tersebut diprediksi terjadi pada awal puasa.
"LPG kita prediksi agak awal, starting dari awal puasa sudah meningkat," ujar Iskandar di Gedung Pertamina, Jakarta, Senin (22/5).
Peningkatan tersebut disebabkan oleh aktivitas rumah tangga seperti memasak yang cenderung meningkat pada masa tersebut. Sementara itu, permintaan elpiji diprediksi akan menurun setelah Lebaran usai.
"Jadi kebiasaan dari masyarakat kita awal puasa, mestinya kan puasa itu makannya lebih sedikit masaknya lebih sedikit. Tapi ini malah puasa lebih banyak masak, sehingga prediksi selalu awal puasa terjadi peningkatan. Justru pada saat setelah Lebaran akan turun," jelasnya.
Namun demikian, Iskandar memastikan ketahanan ketersediaan elpiji bisa mencapai 16 hari atau masih tergolong aman. Pada Lebaran 2017, peningkatan permintaan elpiji meningkat 8 persen dari normalnya 22.200 Kl per hari menjadi 23.980 Kl per hari.
"Sedangkan, pada Lebaran 2016 lalu, konsumsi elpiji meningkat 5,5 persen dari 20.278 kilo liter (Kl) per hari menjadi 22.604 Kl per hari," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk tahun 2024 ini, kenaikan permintaan berbagai komoditas terbilang wajar karena sudah terdeteksi satu bulan sebelum Ramadan.
Baca SelengkapnyaPada saat Ramadan dan Idul Fitri, mobilitas masyarakat mengalami peningkatkan luar biasa.
Baca SelengkapnyaKenaikan HET beras ini berlaku mulai 10- 23 Maret 2024 di 8 wilayah Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaSatuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) memastikan seluruh sarana dan fasilitas (Sarfas) Pertamina yang dioperasikan
Baca SelengkapnyaPertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaPertamina berkomitmen memastikan pasokan dan distribusi BBM maupun LPG selama masa Ramadan dan Idulfitri aman dan lancar.
Baca Selengkapnya