Pengusaha yakin krisis ekonomi seperti Turki tak akan terjadi di Indonesia
Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani yakin krisis yang tengah menimpa Turki tidak akan terjadi di Indonesia. Meski saat ini nilai tukar Rupiah tengah mengalami pelemahan.
Menurut dia, pelemahan Rupiah yang terjadi belakangan ini memang menyulitkan pengusaha. Salah satunya karena bahan baku dan barang modal untuk kegiatan industri masih didominasi dari impor.
"Kita menyadari sekali, Indonesia lebih penting dari pada Rupiah. Karena kita di dunia usaha sangat mengerti bahwa kalau pergerakan mata uang kita ini melemahnya terjadi terus menerus yang repot ya dunia usaha. Karena tidak bisa dipungkiri raw material kita 70 persen itu dari impor," ujar dia di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (15/8).
Namun demikian, lanjut Rosan, apa yang menimpa Turki hingga membuat mata uangnya yaitu Lira anjlok diyakini tidak akan terjadi di Indonesia. Sebab selama ini data statistik terkait perekonomian Indonesia masih dalam kondisi yang baik.
"Perekonomian kita baik, angka statistiknya sehat. Cuma Turki memang lagi ada problem. Tapi sangat jauh lah kita kalau dibandingkan Turki," kata dia.
Untuk membantu memperbaiki keadaan dan membuat Rupiah kembali stabil, lanjut Rosan, pengusaha akan diminta kesediaannya untuk lebih banyak memasukkan devisa hasil ekspornya (DHE) ke dalam negeri. Selain itu, DHE tersebut juga harus ditukarkan dalam rupiah.
"Kita sepakat kita usahakan sampai 100 persen bawa DHE kita, dan memang sudah ada teman-teman pengusaha kita baik di komoditas seperti di batubara itu membawa dananya ke Indonesia. Ada yang sudah 75 persen, 50 persen," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaJokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaImpor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.
Baca Selengkapnya