Pemerintah Patungan dengan BPJS Kesehatan Bayar Biaya Rawat Pasien Covid-19 di 2022
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan berbagi biaya (cost sharing) dengan BPJS Kesehatan untuk melakukan perawatan bagi para pasien Covid-19 di 2022 mendatang.
Selain itu, Sri Mulyani menyampaikan, pemerintah pada 2022 juga tetap akan melanjutkan program pengetesan (testing), pelacakan (tracing) serta vaksinasi Covid-19.
"Untuk 2022, testing/tracing/treatment dan vaksinasi juga untuk pembiayaan pasien Covid-19 nanti kita akan mulai melakukan cost sharing dengan BPJS Kesehatan," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2022, Senin (16/8).
Pemerintah disebutnya juga akan menetapkan kebijakan untuk pengadaan obat Covid-19, insentif tenaga kesehatan (nakes) dan hal lainnya dalam anggaran kesehatan.
Secara jumlah, pemerintah menetapkan anggaran kesehatan Rp255,3 triliun pada 2022. Angka tersebut turun 21,8 persen dari outlook anggaran kesehatan 2021 yang sebesar Rp326,4 triliun.
Mengacu pada catatan RAPBN 2022 yang dipaparkan Sri Mulyani, anggaran kesehatan Rp255,3 triliun ini mayoritas dialokasikan untuk belanja kementerian/lembaga 41,7 persen, non-kementerian/lembaga 31,8 persen, dan TKDD 26,5 persen.
"Anggaran kesehatan tahun depan mencapai Rp 255,3 triliun. Lebih rendah dari tahun ini, namun tahun ini akan kita lihat seberapa cepat seperti vaksinasi maupun testing/tracing/treatment yang betul-betul akan dikeluarkan," pungkas Sri Mulyani.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akhirnya Sri Mulyani Buka Suara Soal Sumber Anggaran Bansos Pangan dan BLT Jelang Hari Pencoblosan
Berbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSaran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau
Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca SelengkapnyaKumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya