Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan Sunarso telah resmi lulus fit and proper test sebagai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI. Selain Sunarso, lima jajaran direksi baru lainnya pun telah lulus ujian tersebut.

"Sudah, sudah beres, sudah enggak ada masalah," ujar Anggota Dewan Komisioner OJK Heru Kristiyana di Ritz-Charlton Hotel, Jakarta, Kamis (16/1).

Sunarso sendiri telah menjalankan fit and proper test yang digelar OJK pada Desember 2019. Hasil uji kelayakan dan kepatutan tersebut seharusnya diumumkan pada akhir tahun lalu juga.

Heru menyampaikan, keputusan OJK mengeluarkan hasil tes tersebut juga tergantung pada seberapa cepat pihak peserta tes mengirimkan dokumen kepada instansi. "Kalau cepat ya kita cepat, kalau mereka lambat ya kita tunggu dokumennya. Karena dokumen itu memenuhi tata kelola yang baik," ungkap Heru.

Dia pun tak mau pihak pengaju memberikan dokumen secara asal, sebab itu dapat berdampak terhadap kinerja yang bersangkutan dalam memimpin perusahaan barunya. "Jangan sampai orang-orang yang dengan record yang jelek diluluskan oleh kita dan tata kelola government bank itu kan salah satuya ada di pengurusnya," imbuh Heru.

Jadi Kandidat

Kandidat nama pengganti Suprajarto dari kursi Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK semakin mengemuka. Info yang beredar, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah menyiapkan nama Sunarso sebagai pengganti Suprajarto yang kini menduduki jabatan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) TBK.

Mendampingi Sunarso, Menteri Rini pun dikabarkan bakal mengangkat Hexana Tri Sasongko yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Jiwasraya (Persero) menjadi Wakil Direktur Utama BRI.

Namun demikian, Hexana mengaku belum mendengar kabar tersebut. "Saya belum dengar," ujar singkat Hexana Tri Sasongko saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).

Sementara itu, Sunarso lebih memilih diam dan urung menanggapi.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo menegaskan bahwa Suprajarto tidak lagi menjabat Direktur Utama Bank BRI. Hingga saat ini belum ada Plt (pejabat sementara) untuk menggantikan posisi Suprajarto di BRI. "Belum tahu (siapa menggantikan)," kata Gatot.

Gatot juga tidak bicara banyak ketika ditanya mengenai kabar bahwa Sunarso akan menjadi bos baru BRI. "Belum tahu (Sunarso jadi dirut BRI)," kata Gatot singkat.

Gatot hanya memastikan bahwa BRI akan menggelar RUPSLB minggu depan. "Senin RUPSLB, nanti saja (dijelaskan)."

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com