Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan saat ini pemerintah sedang mengkaji sistem pembiayaan program dengan skema blended finance. Blended finance adalah skema pembiayaan yang bersumber dari dana filantropi yang dihimpun dari masyarakat untuk memobilisasi modal swasta untuk investasi jangka panjang.

Menko Luhut mengatakan penggunaan skema blended finance untuk pembiayaan infrastruktur sebagai solusi memacu pembangunan. "Saya lihat-lihat bagaimana caranya kita membiayai supaya sedikit mungkin pakai APBN," ungkapnya di Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Jumat (20/10).

Rencana ini, menurut dia, sudah dikonsultasikan dan mendapat restu Presiden Jokowi. "Kan namanya juga dicoba, 'Silakan aja pak Luhut dicoba'. Kita lihat saya bicara sama ibu Sri Mulyani, kita juga semua masih melihat," tuturnya.

Jika skema blended finance ini berhasil, Menko Luhut mengatakan ada banyak program pemerintah yang dapat dibiayai. "Tidak hanya infrastruktur. Macam-macam. Tapi pertama, itu harus dijamin pemerintah," tambahnya.

Dia pun mengakui bahwa skema ini terbilang baru, sehingga diskusi dengan berbagai pihak kerap dilaksanakan agar kebijakan yang dikeluarkan nantinya benar-benar tepat. "Kemarin diskusi di sini, ketemu deh 3 hal pokok yang harus dipenuhi. Harus ada jaminan pemerintah, harus di-studi oleh institusi luar, dan return-nya masih bagus," jelas dia.