Jokowi temukan BUMN besar tak jalankan kebijakan TKDN
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir perusahaan BUMN yang belum serius menerapkan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Padahal, kebijakan strategis ini harus dijalankan secara konsisten, bukan sekadar kebijakan teknis administratif yang diperlukan sebagai pelengkap syarat dalam proses pengadaan barang dan jasa.
"Itu saya lihat baik di kementerian, maupun di BUMN atau di lembaga. Ini tolong digarisbawahi," kata Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas tentang Evaluasi Implementasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (1/8).
Jokowi menegaskan, konsistensi perusahaan dan pemerintah dalam menjalankan kebijakan TKDN ini bukan hanya untuk mengurangi ketergantungan pada produk-produk impor, tapi juga bisa mendorong masuknya investasi di sektor industri substitusi impor.
"Ini penting sekali. Saya ingatkan, memperkuat terjadinya transfer teknologi, menghidupkan industri pendukung, dan bahkan industri baru, membuka banyak lagi lapangan pekerjaan, dan muara akhirnya adalah akan bisa menggerakkan roda perekonomian nasional kita," tegas Presiden.
Jokowi meyakini, jika produk yang dihasilkan industri dalam negeri mampu bersaing dengan produk impor jika terus diperkuat, didampingi dan difasilitasi. "Saya harap bahwa ini menjadi pondasi bagi kita untuk mempunyai industri nasional yang semakin kuat, tangguh, dan kompetitif," ujarnya.
Jokowi sendiri mengaku melihat dan mengetahui perusahaan BUMN besar yang masih cuek terhadap kebijakan TKDN. Namun, Jokowi tidak menyebut nama perusahaan tersebut. Karena itu, Jokowi menekankan untuk urusan TKDN itu, akan diikuti, baik lewat BPKP maupun lewat cara yang lain.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan
Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Investor Makin Yakin Berinvestasi di IKN Usai Pemilu 2024
Jokowi mengklaim saat ini banyak investor yang mengantre untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Pertanyakan Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu jelang Pencoblosan: Terkesan Dipaksakan
Timnas AMIN menilai kebijakan Presiden Jokowi menaikkan tunjangan pegawai Bawaslu terkesan dipaksakan.
Baca SelengkapnyaTKN Sebut Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Istana: Presiden Fokus Kerja
Istana mengatakan, Jokowi saat ini fokus bekerja sebagai presiden di tengah pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya