Jokowi Bakal Tarik Utang Rp648,1 Triliun Tahun Depan, Untuk Apa?
"Selain untuk menutup defisit APBN, pembiayaan utang juga dipergunakan untuk membiayai pengeluaran pembiayaan, seperti pembiayaan investasi, pemberian pinjaman, serta kewajiban penjaminan," tulis Buku Nota Keuangan II dikutip, Kamis (17/8).
Pinjaman Pemerintah terdiri dari pinjaman dalam negeri dan pinjaman luar negeri.
Instrumen pinjaman akan lebih banyak dimanfaatkan untuk mendorong kegiatan/proyek prioritas Pemerintah.
"Sementara itu, utang yang berasal dari SBN akan dipenuhi melalui penerbitan Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)/Sukuk Negara," bunyi buku nota keuangan II.
Adapun, batasan atasan rasio utang mencapai 60 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Sementara defisit APBN dipatok sebesar 3 persen terhadap PDB. Pemerintah juga melakukan diversifikasi portofolio utang, antara lain melalui diversifikasi jenis instrumen utang, suku bunga, mata uang, dan tenor. Sehingga, Pemerintah dapat memperoleh tingkat portofolio yang optimal.
berita untuk kamu.
Rencana pembiayaan utang sebagian besar dilakukan dalam mata uang rupiah, berbunga tetap, dan dengan tenor menengah–panjang.
Dengan ini, Pemerintah menjamin penarikan utang tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, menjaga agar selalu mendukung terciptanya kesinambungan fiskal, dan memperhatikan kerentanan risiko fiskal.
Kementerian keuangan melaporkan total utang negara sampai akhir bulan Juni 2023 sebesar Rp7.805,19 triliun. Jika dibandingkan dengan posisi akhir bulan Mei 2023, mengalami kenaikan Rp17,68 triliun.
"Sampai dengan akhir Juni 2023, posisi utang Pemerintah berada di angka Rp7.805,19 triliun," dikutip dari Buku APBN KiTa edisi Juli 2023, Jakarta, Jumat (28/7).
Rasio utang terhadap PDB pada bulan Juni sebesar 37,93 persen.
Mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya yakni 37,85 persen.
- Sulaeman
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pemerintah masih memiliki utang kepada sebesar Rp2,6 triliun yang belum dibayar sejak 2020.
Baca SelengkapnyaJokowi menyadari bahwa mengubah pola pikir seorang pemegang kebijakan bukanlah perkara mudah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku senang, investasi senilai Rp2 triliun akan menjadi kamar-kamar rumah sakit sebanyak 400 pintu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut merupakan bagian dari alokasi APBN keseluruhan yang diusulkan sebesar Rp3.304,1 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan kementerian lembaga untuk membuat aplikasi baru.
Baca SelengkapnyaDana ini diprioritaskan untuk peningkatan ketersediaan, akses, dan stabilisasi harga pangan, peningkatan produksi pangan domestik.
Baca SelengkapnyaOJK menyatakan penyaluran dana fintech ke Jawa Barat menembus angka Rp 13,8 triliun.
Baca SelengkapnyaDia menilai, untuk penetapan ketua umum terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui.
Baca Selengkapnya