Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Bakal Tarik Utang Rp648,1 Triliun Tahun Depan, Untuk Apa?

Jokowi Bakal Tarik Utang Rp648,1 Triliun Tahun Depan, Untuk Apa?

Jokowi Bakal Tarik Utang Rp648,1 Triliun Tahun Depan, Untuk Apa?

Pemerintah berencana menarik utang sebesar Rp648,1 triliun dalam RAPBN tahun anggaran 2024.

Angka ini lebih tinggi dari outlook APBN 2023 sebesar Rp406,4 triliun.

Angka ini lebih tinggi dari outlook APBN 2023 sebesar Rp406,4 triliun.

Dalam buku nota keuangan II RAPBN 2024, penarikan utang tersebut bertujuan untuk menekan defisit APBN. Kemudian, pembiayaan investasi, hingga penjaminan.

Jokowi Bakal Tarik Utang Rp648,1 Triliun Tahun Depan, Untuk Apa?

"Selain untuk menutup defisit APBN, pembiayaan utang juga dipergunakan untuk membiayai pengeluaran pembiayaan, seperti pembiayaan investasi, pemberian pinjaman, serta kewajiban penjaminan," tulis Buku Nota Keuangan II dikutip, Kamis (17/8).

Pinjaman Pemerintah terdiri dari pinjaman dalam negeri dan pinjaman luar negeri.

Instrumen pinjaman akan lebih banyak dimanfaatkan untuk mendorong kegiatan/proyek prioritas Pemerintah.

Pinjaman Pemerintah terdiri dari pinjaman dalam negeri dan pinjaman luar negeri.

"Sementara itu, utang yang berasal dari SBN akan dipenuhi melalui penerbitan Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)/Sukuk Negara," bunyi buku nota keuangan II.

Jokowi Bakal Tarik Utang Rp648,1 Triliun Tahun Depan, Untuk Apa?

Adapun, batasan atasan rasio utang mencapai 60 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Sementara defisit APBN dipatok sebesar 3 persen terhadap PDB. Pemerintah juga melakukan diversifikasi portofolio utang, antara lain melalui diversifikasi jenis instrumen utang, suku bunga, mata uang, dan tenor. Sehingga, Pemerintah dapat memperoleh tingkat portofolio yang optimal.

Rencana pembiayaan utang sebagian besar dilakukan dalam mata uang rupiah, berbunga tetap, dan dengan tenor menengah–panjang.

Dengan ini, Pemerintah menjamin penarikan utang tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, menjaga agar selalu mendukung terciptanya kesinambungan fiskal, dan memperhatikan kerentanan risiko fiskal.

Kementerian keuangan melaporkan total utang negara sampai akhir bulan Juni 2023 sebesar Rp7.805,19 triliun. Jika dibandingkan dengan posisi akhir bulan Mei 2023, mengalami kenaikan Rp17,68 triliun.

Kementerian keuangan melaporkan total utang negara sampai akhir bulan Juni 2023 sebesar Rp7.805,19 triliun. Jika dibandingkan dengan posisi akhir bulan Mei 2023, mengalami kenaikan Rp17,68 triliun.

Jokowi Bakal Tarik Utang Rp648,1 Triliun Tahun Depan, Untuk Apa?

"Sampai dengan akhir Juni 2023, posisi utang Pemerintah berada di angka Rp7.805,19 triliun," dikutip dari Buku APBN KiTa edisi Juli 2023, Jakarta, Jumat (28/7).

Rasio utang terhadap PDB pada bulan Juni sebesar 37,93 persen.

Mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya yakni 37,85 persen.

Jokowi Minta Sri Mulyani Lunasi Utang ke Bulog, Nilainya Rp16 Triliun
Jokowi Minta Sri Mulyani Lunasi Utang ke Bulog, Nilainya Rp16 Triliun

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pemerintah masih memiliki utang kepada sebesar Rp2,6 triliun yang belum dibayar sejak 2020.

Baca Selengkapnya
Kembali Terulang, Jokowi Kesal Dana Triliunan Rupiah Mengendap di Kas Pemerintah Pusat dan Daerah
Kembali Terulang, Jokowi Kesal Dana Triliunan Rupiah Mengendap di Kas Pemerintah Pusat dan Daerah

Jokowi menyadari bahwa mengubah pola pikir seorang pemegang kebijakan bukanlah perkara mudah.

Baca Selengkapnya
RS Pertama di IKN Mulai Dibangun, Jokowi: Bisa Tarik Pasien dari Luar Negeri
RS Pertama di IKN Mulai Dibangun, Jokowi: Bisa Tarik Pasien dari Luar Negeri

Jokowi mengaku senang, investasi senilai Rp2 triliun akan menjadi kamar-kamar rumah sakit sebanyak 400 pintu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024

Jokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Naikkan Anggaran Kesehatan Tahun 2024 jadi Rp186,4 Triliun
Jokowi Naikkan Anggaran Kesehatan Tahun 2024 jadi Rp186,4 Triliun

Anggaran tersebut merupakan bagian dari alokasi APBN keseluruhan yang diusulkan sebesar Rp3.304,1 triliun.

Baca Selengkapnya
Habiskan Anggaran Rp6,7 Triliun, Kementerian Lembaga Kini Dilarang Bikin Aplikasi Baru
Habiskan Anggaran Rp6,7 Triliun, Kementerian Lembaga Kini Dilarang Bikin Aplikasi Baru

Presiden Jokowi memerintahkan kementerian lembaga untuk membuat aplikasi baru.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siapkan Anggaran Ketahanan Pangan Rp108 Triliun untuk 2024
Jokowi Siapkan Anggaran Ketahanan Pangan Rp108 Triliun untuk 2024

Dana ini diprioritaskan untuk peningkatan ketersediaan, akses, dan stabilisasi harga pangan, peningkatan produksi pangan domestik.

Baca Selengkapnya
Warga Jabar Tertinggi Pakai Pinjol Capai Rp13,8 Triliun, Ini Kata Ridwan Kamil
Warga Jabar Tertinggi Pakai Pinjol Capai Rp13,8 Triliun, Ini Kata Ridwan Kamil

OJK menyatakan penyaluran dana fintech ke Jawa Barat menembus angka Rp 13,8 triliun.

Baca Selengkapnya
Guntur Usul Jokowi Jadi Ketum PDIP Gantikan Megawati, Begini Reaksi Sekjen
Guntur Usul Jokowi Jadi Ketum PDIP Gantikan Megawati, Begini Reaksi Sekjen

Dia menilai, untuk penetapan ketua umum terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui.

Baca Selengkapnya