
RS Pertama di IKN Mulai Dibangun, Jokowi: Bisa Tarik Pasien dari Luar Negeri
Jokowi mengaku bersyukur karena dalam waktu yang tidak terlalu lama, IKN bakal memiliki sebuah rumah sakit.
Jokowi mengaku bersyukur karena dalam waktu yang tidak terlalu lama, IKN bakal memiliki sebuah rumah sakit.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalukan groundbreaking atau peresmian pembangunan dimulainya proyek rumah sakit di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Jokowi mengaku bersyukur karena dalam waktu yang tidak terlalu lama, IKN bakal memiliki sebuah rumah sakit.
“Alhamdulilah, pada hari ini akan segera kita lakukan groundbreaking rumah sakit pertama di ibu kota nusantara. Setelah kemarin hotel, tadi pagi training centernya PSSI, sekarang Rumah Sakit Abdi Waluyo Nusantara yang segera akan kita groundbreaking,” kata Jokowi seperti dikutip dari siaran daring, Jumat (22/9).
Jokowi mengatakan, rumah sakit yang akan berdiri pertama di IKN adalah hal terpenting. Jokowi mengaku senang, investasi senilai Rp2 triliun akan menjadi kamar-kamar rumah sakit sebanyak 400 pintu.
merdeka.com
Usai menyampaikan harapannya, Jokowi pun mengucap basmalah sebagai tanda dimulainya pembangunan rumah sakit pertama di IKN.
merdeka.com
Sebagai informasi, Rumah Sakit Abdi Waluyo Nusantara berencana melakukan investasi awal tahap pertama adalah 5000 meter dengan 5 lantai bangunan, investasi tersebut bernilai sekitar Rp2 triliun.
Untuk tahap awal, diharapkan pada tahun depan rumah sakit sudah masuk ke tahap landscaping. Nantinya, Rumah Sakit Abdi Waluyo Nusantara juga akan bersinergi dengan Program PSSI yang pusat pelatihannya juga tengah dibangun mulai hari ini.
Selain itu, Rumah Sakit Abdi Waluyo Nusantara akan diisi oleh para dokter spesialis, seperti dokter ahli tulang, dokter ahli jantung, ahli organ dalam dan rehab medik.
Kemudian paramedis berkelas internasional yang melayani dengan cara asian style atau adat ketimuran.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat pada Rabu (15/11) lalu.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi menyadari bahwa mengubah pola pikir seorang pemegang kebijakan bukanlah perkara mudah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan target dari Presiden tentang jumlah uang investasi yang harus masuk ke Indonesia dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi bersedia menyanggupi permintaan tersebut, namun dia menyinggung Bahlil terkait cara penyampaiannya.
Baca Selengkapnya