Hingga Oktober 2016, bandara AP II tampung 77,66 juta penumpang
Merdeka.com - PT Angkasa Pura II mencatat telah menampung sekitar 77,66 juta penumpang di seluruh bandara kelolaan AP II pada periode Januari-Oktober 2016. Angka ini meningkat 12,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni sebanyak 68,96 juta penumpang.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin memperkirakan, sepanjang Januari–Desember 2016 jumlah penumpang dapat mencapai 93,23 juta penumpang atau naik 11 persen dibandingkan dengan Januari–Desember 2015 sebanyak 84,29 juta penumpang.
"Peningkatan jumlah penumpang di antaranya didukung oleh kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik sehingga permintaan perjalanan dengan pesawat meningkat di mana hal ini juga dapat dilihat dari dibukanya rute-rute baru baik itu internasional maupun domestik melalui bandara yang dikelola AP II. Pada tahun ini juga beberapa maskapai juga mengganti pesawat berbadan sedang atau narrow body menjadi berbadan lebar atau wide body sehingga kapasitas meningkat," kata Awaluddin dalam keterangannya kepada merdeka.com di jakarta, Sabtu (12/11).
Tak puas di situ saja, Awaluddi menargetkan jumlah penumpang di bandara-bandara AP II dapat mencapai 100 juta penumpang dengan jumlah penumpang rute domestik 80 persen dan 20 persen rute internasional.
Di sisi lain, sebagai salah satu bentuk peningkatan pelayanan di bandara-bandara, AP II berkomitmen menampilkan kearifan lokal dipadu dengan teknologi informasi terkini sebagai bagian peningkatan kepada penumpang pesawat.
"Saat ini AP II sedang melakukan transformasi bisnis salah satunya dengan menggenjot pembangunan infrastruktur fisik dan lunak. Soft infrastructure itu adalah teknologi informasi dalam rangka menunjang smart airport di bandara-bandara yang dikelola AP II. Quick Win untuk airport go digital sudah ditetapkan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta."
Terdapat 9 program utama dalam mewujudkan smart airport di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yakni penyediaan aplikasi mobile, kios self service check in dan self service baggage drop, peningkatan bandwidth WiFi menjadi 50 Mbps per access point, smart toilet, smart parking building, pembuatan fleet management system untuk shuttle dan public bus bandara, digitalisasi proses antrean taksi, pembangunan airport operation control center (AOCC) serta integrasi automatic baggage handling system (Automatic BHS).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaAPJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca SelengkapnyaDaftar bandara tersibuk di tempat kedua dan ketiga pada April 2024 menurut OAG, yaitu Bandara Changi (Singapura) dan Bandara Suvarnabhumi (Thailand).
Baca SelengkapnyaBandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha.
Baca SelengkapnyaBPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca SelengkapnyaPemerintah memprediksi arus mudik tahun 2024 bakal melonjak hingga 50 persen dibanding tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik di Bandara Banyuwangi diprediksi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).
Baca Selengkapnya