Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo berkurban seekor sapi limosin untuk Idul Adha tahun ini. Sapi limosin tersebut memiliki bobot 1 ton yang diserahkan ke Masjid Baitul Ihsan, Kompleks Bank Indonesia, Jakarta.

Agus mengatakan, setiap tahun dia selalu memberikan hewan kurban. Dia bercerita, sebelum memberikan hewan kurban, dirinya terlebih dahulu datang untuk memeriksa kondisi dari hewan kurban tersebut.

"Selalu (setiap tahun). Saya Alhamdulillah kalau kurban itu sapinya sudah ikhlas. Dan memang kita kalau sapinya datang dari pengiriman, saya datang untuk saya belai-belai sehingga sapinya merasa bahwa dia akan siap menjadi kurban," ujar Agus di Komplek Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (1/9).

Dalam pandangan Agus, pelaksanaan kurban dilakukan sebagai upaya meningkatkan rasa kemanusiaan, mengasah kepekaan dan menghidupkan hati nurani. Dia menegaskan, setiap muslim harus memiliki rasa perhatian, kepedulian, solidaritas dan persaudaraan kepada sesama manusia.

"Dari berkurban akan memperoleh ketentraman dan kenikmatan dalam hatinya. Segenap pegawai BI harus konsisten dalam nilai-nilai pengorbanan dan keikhlasan," jelasnya.

Sementara itu, hikmah yang dapat dipetik dari perayaan Idul Adha tahun ini adalah seberat apapun tugas yang diemban, apabila dilakukan dengan kesungguhan dan keikhlasan maka akan memperkuat keimanan dan ketakwaan.

"Esensi inilah yang harus diteladani bersama dan diimplementasikan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di BI. Sehingga kontribusi kita akan lebih dirasakan manfaatnya baik oleh lingkungan BI maupun masyarakat lebih luas," pungkasnya.