Di pasar Cipinang, harga beras premium bertahan tinggi di Rp 15.000 per Kg
Merdeka.com - Harga beras jenis premium di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) masih terpantau mahal. Tingginya harga jual tersebut dipicu lantaran masa panen raya yang masih terjadi hanya dibeberapa bagian daerah saja. Padahal, pada Febuari hingga April mendatang sudah memasuki panen raya.
Dari pantauan merdeka.com, rata-rata beras jenis premium masih berada dikisaran Rp 12.000 sampai Rp 15.000 per kilogram. Sedangkan beras jenis medium masih diangka Rp 9.500 berbeda tipis dengan beras dari Perum Bulog yang dijual Rp 9.300 per kilogramnya.
Salah satu pedagang beras, Tony (28) mengatakan harga beras premium jenis Pandan Wangi masih terbilang tinggi. Harga jual dipasaran kata dia bisa mencapai Rp 15.000 per kilogramnya.
"Paling mahal Rp 15.000. Dominan Pandan Wangi masih tinggi. Rata-rata permintaan semua dari rumah makan," kata dia saat ditemui di Ruko pasar PIBC, Jumat, (2/3).
Meski harga beras jenis premium terbilang tingi lanjut Tony, tidak mempengaruhi penjualan di pasaran. Sebab, dia sendiri sudah memiliki alternatif lain dan memiliki segmen pasar yang juga luas.
"Untuk meengakali beras tinggi kita nyari tempat lain. Nyari barang terus, alternatif distribusi lain. Dan kita punya segmen sendiri," imbuhnya.
Dia juga mengatakan, penyebab tingginya harga beras terjadi karena beberapa faktor. "Pertama karena panen telat karena gak seragam. Bahan baku, ditambah musim hujan beras Sumedang baru turun Rp 400 mereka gak bisa menjemur. Panen belum rata," ungkapnya.
Pedagang lainnya Ibu Sam (56), juga merasakan masih tingginya harga jual beras jenis premium. Harga tersebut, menurutnya lantaran kondisi cuaca yang tidak menentu. "Jenis premium kisaran di atas Rp 12,500 masih tinggi. Karena panen sebagian, panasnya gak ada," ujarnya.
Dia juga menyayangkan, tingginya harga jual tersebut. Dengan begitu, dikatakan dia otomatis akan mempengaruhi penurunan pada daya beli masyarakat. Meski demikian, dia juga berharap nantinya, pasca penurunan harga beras tersebut harus standar dan terjangkau.
"Kalau pribadi, kalau untuk turun kasihan petani. Jenis mahal, pupuk mahal, tenaga mahal. Ya kalau bisa standar yang terjangkau aman. Apalagi sekarang musim banjir sawah gakjadi panen," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga Beras Naik dan Langka di Pasaran, Ternyata Ini Biang Keroknya
Saat ini harga beras medium dijual Rp13.500 per kg, sedangkan beras premium sudah menyentuh Rp 18.500 per kg.
Baca SelengkapnyaPedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal
Saat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBeras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan
Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga Bawang Merah Bertahan Mahal, Bapanas: Jangan Maunya Turun Terus Kasihan Petani
Lima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca SelengkapnyaKapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Bulog
Kenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Melambung, Ketahui Sejumlah Bahan Pangan Lokal Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi Putih
Indonesia sebenarnya memiliki sangat banyak sumber karbohidrat yang tidak kalah dari nasi. Ketahui sejumlah alternatif pangan yang bisa menjadi pengganti nasi.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu dan Ramadan, Harga Beras di Seluruh Indonesia Kompak Naik dan Langka
Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Sebut Harga Beras di Karawang Turun Rp1.500 per Kg
Harga beras di Karawang saat ini mengalami penurunan sekitar Rp1.500 per kg.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca Selengkapnya