Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dapat predikat WDP, bukti kinerja keuangan pemerintah Jokowi buruk

Dapat predikat WDP, bukti kinerja keuangan pemerintah Jokowi buruk sidang paripurna kabinet kerja. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menilai kinerja keuangan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla tahun ini paling buruk. Indikatornya, raihan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Kementerian dan Lembaga di pemerintahan Jokowi-JK alami penurunan.

"Penilaian ini rapor kuning untuk kabinet Presiden Jokowi-JK. Kinerja keuangan pemerintahan ternyata belum membanggakan seperti janji dalam Nawa Cita," ujar Manajer Advokasi Fitra Apung Widadi di kantor Seknas Fitra, Jakarta, Kamis (9/6).

Berdasarkan analisa hasil pemeriksaan BPK terhadap laporan keuangan pemerintahan pusat (LKPP) APBN 2015, sebanyak 86 Kementerian dan Lembaga yang menyerahkan laporan keuangan. Akan tetapi, BPK menemukan masalah-masalah yang masih berulang sejak 2014. Untuk itu, BPK masih memberikan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) terhadap pemerintahan Jokowi-JK.

Pada 2014, sebanyak 62 K/L mendapatkan predikat WTP dari BPK. Namun, tahun ini terjadi penurunan, hanya 56 K/L yang mendapatkan predikat WTP.

"Ini terendah dalam lima tahun terakhir. Sedangkan, untuk opini Wajar Dengan Pengecualian (DPR) ada 26 K/L, tertinggi dari lima tahun terakhir," kata Apung.

Dari hasil audit tersebut, kata Apung, terdapat potensi kerugian keuangan negara mencapai Rp 221,8 triliun. Hal itu disebabkan laporan penggunaan keuangan tersebut belum jelas.

"Hasil audit ini telah menunjukkan adanya kontradiksi dalam pemerintahan Jokowi-JK," tegas dia.

Dia menilai dengan buruknya tata kelola keuangan di masa pemerintahan Jokowi-JK ini, keuangan negara masih ada ada potensi resiko kebocoran.

"Potensi kebocoran itu kemungkinan lebih besar, sebab hasil audit BPK yang menghasilkan Rp 221,8 triliun ini diambil dari beberapa sampel dari Kementerian dan Lembaga. Padahal kalau kebocoran ini ditutup kita bisa kurangi defisit anggaran," pungkas dia.

(mdk/sau)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD

Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD

Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.

Baca Selengkapnya
Kompak! Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf & Sejumlah Menteri Lapor SPT Pajak Bersama di Istana

Kompak! Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf & Sejumlah Menteri Lapor SPT Pajak Bersama di Istana

Penyampaian SPT tahunan yang terlambat akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda, yakni Rp 100 ribu

Baca Selengkapnya
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?

PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?

Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Serang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran

Serang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran

Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Pertimbangkan Kembali Rencana Naikkan PPN 12 Persen

Jokowi akan Pertimbangkan Kembali Rencana Naikkan PPN 12 Persen

Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."

Baca Selengkapnya