Adhi Karya terima pembayaran pertama proyek LRT di Desember 2017
Merdeka.com - Direktur Operasi III Adhi Karya Pundjung Setya Brata mengatakan saat ini perseroannya tengah menantikan penyelesaian pembayaran pembangunan proyek LRT Jabodetabek dari KAI selaku pemilik proyek.
Dia menambahkan, pembayaran ini berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun 2017 sebesar Rp 2 triliun. Ada pun pembayaran tahap pertama akan dilakukan pada Desember tahun ini.
"Supaya bisa memastikan Adhi Karya dibayar di Desember tahun ini. Gitu saja. Artinya supaya semua yang masih outstanding harus diselesaikan segera," ungkapnya di Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Jumat (27/10).
Dia mencatat, per September tahun 2017 Adhi Karya telah mengucurkan dana sebesar Rp 4,5 triliun, dan telah meningkat hingga bulan ini. Meski begitu, dia belum mengetahui berapa jumlah dana yang akan dibayarkan oleh KAI.
Setya menjelaskan, pembayaran akan dilakukan setelah proyek LRT mendapat penilaian dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Sehingga, dia meminta agar BPKP segera melakukan penilaian agar pembayaran bisa dilakukan pada Desember ini.
"Biasanya (verifikasi oleh BPKP) keluar 2 sampai 3 minggu dari sekarang. Nanti Kemenhub berkirim surat ke BPKP untuk tindak lanjuti verifikasi progres adhi karya sehingga itu bisa difinalisasi," jelas dia.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan memastikan bahwa pembayaran proyek LRT akan dilakukan pada Desember ini. Sebab menurutnya, financial closing juga akan dilaksanakan pada bulan yang sama.
"(Finansial closing) jadi Desember," ungkapnya di Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Jumat (27/10).
Untuk itu, dia akan mengawal betul pelaksanaan pengembangan proyek LRT, terutama finansial closing sehingga tak lagi berubah.
Direktur Jenderal Pengadaan Tanah Kementerian ATR/BPN Arie Yuriwin mengatakan proses penentuan lokasi sudah dilakukan. Saat ini pihaknya akan segera melakukan pengukuran lahan.
Ditargetkan, proses pengukuran lahan akan selesai pada bulan November. Sebab, titik-titik pengukuran tidak terlalu banyak.
"Kita sudah membentuk tim untuk turun ke lapangan. Nah untuk turun ke lapangan, tentunya kita minta supaya Adhi Karya sama Dirjen Perkeretaapian memasang patok batas bidang yang akan diukur," jelas dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru 5 Bulan Beroperasi, LRT Jabodebek Temukan 997 Barang Penumpang Tertinggal
Mulai dari tas, perangkat elektronik, uang tunai uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.
Baca SelengkapnyaTerbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaPakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029
Ini alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Waskita Karya Kerjakan 90 Proyek Senilai Rp52,7 Triliun, Ada Proyek IKN Nusantara
Perusahaan telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sampai dengan bulan November sebesar Rp14,4 triliun.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek Kini Beroperasi Hingga Pukul 11 Malam
Penambahan waktu layanan ini juga berdampak pada jumlah perjalanan LRT Jabodebek yang bertambah hingga 264 perjalanan.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek Ditetapkan Sebagai Objek Vital Nasional
Masyarakat memiliki peran penting dalam keberlangsungan LRT Jabodebek termasuk ikut menjaga keamanan.
Baca SelengkapnyaLKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog
Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaHabiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi
Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca SelengkapnyaFOTO: Target Tahun 2024, 69.000 Penumpang per Hari Akan Padati LRT Jabodebek
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan LRT Jabodebek dapat melayani sebanyak 69.000 penumpang per harinya pada 2024.
Baca Selengkapnya