Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Adhi Karya bangun perumahan kelas menengah di sekitar proyek LRT

Adhi Karya bangun perumahan kelas menengah di sekitar proyek LRT pembangunan jalur LRT di Tol Jagorawi. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) akan menggenjot bisnis properti, khususnya perumahan kelas menengah. Lokasi perumahan juga akan mengarah di sekitaran proyek Light Rail Transit (LRT).

Direktur Keuangan ADHI, Harris Gunawan mengatakan, sektor properti akan menjadi mesin pertumbuhan (engine of growth) perusahaan di masa yang akan datang.

"Mesin pertumbuhan kita akan konsen kepada pembangunan di bidang properti. Jadi kalau Waskita punya tol, PP punya energi, ADHI melihat bahwa potensi propreti masih cukup besar," katanya dalam acara buka puasa bersama di Jakarta, Kamis (15/6).

Properti milik ADHI menurutnya akan sangat istimewa karena akan 'menjual' akses yang dekat dengan stasiun LRT. Peluang sektor properti ini dipediksi akan sangat menguntungkan.

Satu-satunya yang punya privillege di LRT adalah kita," katanya.

Saat ini, ADHI telah membebaskan tanah sekitar 54 hektare (ha) di sekitar proyek LRT yang berlokasi di Cikoko, Bekasi Timur, dan Sentul. Total nilai proyek properti itu diperkirakan mencapai Rp 50 triliun hingga Rp 60 triliun.

"Kapitalisasi yang akan kita himpun dalam 8 tahun kurang lebih Rp 50-Rp 60 triliun. Jadi buat ADHI cukup menjanjikan sampai 5-10 tahun akan datang. Itu baru LRT jakarta," tandasnya.

(mdk/sau)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya

Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya

Sektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Luhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja

Luhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja

Luhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Karena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN

Karena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN

Dinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.

Baca Selengkapnya
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara

Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara

Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.

Baca Selengkapnya
Perpanjangan Insentif Pajak Properti 2024 Dipercaya Bakal Dongkrak Penjualan Apartemen

Perpanjangan Insentif Pajak Properti 2024 Dipercaya Bakal Dongkrak Penjualan Apartemen

Kepemilikan apartemen tidak hanya untuk hunian, namun juga dapat dijadikan sebagai instrumen investasi yang memberikan imbal hasil bagi pemiliknya.

Baca Selengkapnya
Waskita Karya Kerjakan 90 Proyek Senilai Rp52,7 Triliun, Ada Proyek IKN Nusantara

Waskita Karya Kerjakan 90 Proyek Senilai Rp52,7 Triliun, Ada Proyek IKN Nusantara

Perusahaan telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sampai dengan bulan November sebesar Rp14,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Jalan Ambles di Jakarta Barat, PT MRT Berdalih Bukan Dampak Pengerjaan Proyek

Jalan Ambles di Jakarta Barat, PT MRT Berdalih Bukan Dampak Pengerjaan Proyek

Jalan ambles di Jakarta Barat, PT MRT berdalih bukan dampak pengerjaan proyek

Baca Selengkapnya
Ternyata 70 Persen Gedung di Kota Tua Jakarta Milik Perusahaan BUMN, Bakal Ada Alih Kelola?

Ternyata 70 Persen Gedung di Kota Tua Jakarta Milik Perusahaan BUMN, Bakal Ada Alih Kelola?

Erick berkelakar, jika BUMN diminta mengelola Kota Tua seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hal itu patut dipertimbangkan.

Baca Selengkapnya