Merdeka.com - Program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah dilakukan di berbagai daerah 3T (Terluar, Terdepan dan Tertinggal). Ditargetkan, 54 wilayah terpencil dan terluar mendapatkan harga BBM sama dengan Pulau Jawa.

Untuk wilayah Sulawesi, 21 wilayah terluar dan terpencil masuk dalam program ini. Saat ini, baru 4 wilayah yang akan mendapatkan harga BBM murah tahun ini.

General Manager Pertamina MOR VII, Djoko Pitoyo mengatakan saat ini, SPBU Kompak yang ditugaskan menjual BBM Satu Harga sudah tiga unit yang beroperasi. Di antaranya, satu SPBU di Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan dua SPBU berada di Kabupaten Talaud Sulawesi Utara.

"Untuk tahun ini, direncanakan akan ada satu lagi SPBU Kompak yang beroperasi. Saat ini, masih dalam tahap pembangunan dan akan segera beroperasi yakni di Kabupaten Tuju Una-una Sulawesi Tengah," ujar Djoko kepada merdeka.com di Makassar, Sabtu (4/11).

Selain empat SPBU Kompak yang sudah beroperasi, pihaknya juga menargetkan akan membangun 17 SPBU Kompak di sejumlah wilayah lainnya di Sulawesi tahun depan. Terdiri dari, enam unit di Sulawesi Utara, empat unit di Sulawesi Tenggara, tiga unit di Sulawesi Tengah.

Sementara, untuk volume penjualan di SPBU Kompak daerah Sulawesi rata-rata di atas 130 kiloliter (KL). Terdiri dari, premium 100 KL dan Solar 30 KL per bulan.