Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dulu Dicueki Pemerintah Kini Dilirik Asing, Penemu Air jadi Bahan Bakar Tegas 'Saya Tak Butuh'

Dulu Dicueki Pemerintah Kini Dilirik Asing, Penemu Air jadi Bahan Bakar Tegas 'Saya Tak Butuh'

Dulu Dicueki Pemerintah Kini Dilirik Asing, Penemu Air jadi Bahan Bakar Tegas 'Saya Tak Butuh'

Penemu alat pengubah air menjadi bahan bakar kendaraan 'Nikuba' tegas tolak bantuan pemerintah.

Penemu alat Nikuba akronim dari 'Niku Banyu', yakni Aryanto Misel secara tegas menyebut dirinya tak butuh bantuan dari pemerintah terkait pengembangan Nikuba.

Penemu alat Nikuba akronim dari 'Niku Banyu', yakni Aryanto Misel secara tegas menyebut dirinya tak butuh bantuan dari pemerintah terkait pengembangan Nikuba.

Dalam cuplikan wawancaranya yang beredar di media sosial, Aryanto mengungkapkan kekecewaannya pada pemerintah karena dianggap telah memandang sebelah mata hasil temuannya.

"Pak saya enggak butuh mereka (pemerintah) saya sudah dibantai habis pak nggak mau," kata Aryanto.

Dalam cuplikan wawancaranya yang beredar di media sosial, Aryanto mengungkapkan kekecewaannya pada pemerintah karena dianggap telah memandang sebelah mata hasil temuannya.

Diundang ke Italia

Alat Nikuba temuan Aryanto sendiri telah mendapat kesempatan untuk lebih dikenal di dunia internasional. Sejumlah pabrikan otomotif asal Italia, belum lama ini mengundang Aryanto untuk datang dan mempresentasikan inovasi hasil temuannya itu. Aryanto Misel dan tim berangkat ke Milan pada 16 Juni dan mempresentasikan inovasi temuanya soal Nikuba pada 18 Juni lalu.

Pada saat di sana, Aryanto mengaku kaget ketika ia malah bertemu dengan seorang pria yang mengaku dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Pada saat di sana, Aryanto mengaku kaget ketika ia malah bertemu dengan seorang pria yang mengaku dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Waktu saya di Milan seminggu itu saya kaget kok ada orang BRIN datang ke situ. Jadi saya sempet kaget kok ada orang BRIN sampai sini sedangkan dulu membantai saya habis-habisan kan. Kok tau-tau ada di Milan," kata Aryanto.

Jadi Sorotan

Alat Nikuba pun kembali ramai diperbincangkan usai perusahaan penyedia sumber energi bagi Ferrari dan Lamborghini di Italia, melirik alat hasil temuan Aryanto itu.

Penemuan Alat Nikuba

BRIN Tawarkan Fasilitas Penelitian

BRIN Tawarkan Fasilitas Penelitian

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan, pihaknya memiliki berbagai fasilitas riset yang bisa dipakai tidak hanya oleh kalangan akademisi maupun industri, tetapi juga individu termasuk Aryanto.

"BRIN punya fasilitas yang kami sediakan untuk seluruh fasilitas periset di Tanah Air, baik itu di kampus termasuk juga personal seperti yang membuat Nikuba.
Itu salah satu yang sedang kami ajak supaya bisa dibuktikan secara saintifik, itu dulu nomor satu,"

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko

Dulu Dicueki Pemerintah Kini Dilirik Asing, Penemu Air jadi Bahan Bakar Tegas 'Saya Tak Butuh'

Handoko ingin penemu Nikuba bisa menyempurnakan alat itu bersama-sama. Mengingat Nikuba adalah bahan bakar bebasis hidrogen yang punya banyak variasi dan temuan.

Sementara itu, Aryanto mengaku jika hasil temuannya telah sempurna ia berencana menjual Nikuba seharga Rp15 miliar.

"Itu mau saya tawarkan Rp15 miliar," katanya.

Sementara itu, Aryanto mengaku jika hasil temuannya telah sempurna ia berencana menjual Nikuba seharga Rp15 miliar.
Terungkap, Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan Ternyata Mahasiswi UT Unair
Terungkap, Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan Ternyata Mahasiswi UT Unair

Ibunda korban meminta agar pelaku dihukum seberat - beratnya.

Baca Selengkapnya
Dakwaan Jaksa Dinilai Tidak Jelas, Hakim Bebaskan Eks Ketua KPU Bengkalis
Dakwaan Jaksa Dinilai Tidak Jelas, Hakim Bebaskan Eks Ketua KPU Bengkalis

Mantan Ketua KPU Bengkalis Fadhillah Al Mausuly merupakan terdakwa dugaan korupsi senilai Rp4,5 miliar.

Baca Selengkapnya
Kesal Niat Rujuk Ditolak Mertua, Pria Langsung Tusuk Berkali-kali Mantan Istri yang Sedang Tidur
Kesal Niat Rujuk Ditolak Mertua, Pria Langsung Tusuk Berkali-kali Mantan Istri yang Sedang Tidur

Hasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ikut Diklat Pecinta Alam di Lereng Gunung Argopuro, Mahasiswi FT Unej Meninggal Dunia
Ikut Diklat Pecinta Alam di Lereng Gunung Argopuro, Mahasiswi FT Unej Meninggal Dunia

Sejauh ini, dari pemeriksaan luar tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan.

Baca Selengkapnya
Sidang MKMK Memberhentikan Anwar Usman dari Jabatan Ketua MK Tapi Masih Jadi Hakim MK
Sidang MKMK Memberhentikan Anwar Usman dari Jabatan Ketua MK Tapi Masih Jadi Hakim MK

MK telah menggelar sidang pleno putusan MKMK terkait dugaan pelanggaran etik hakim

Baca Selengkapnya
DPR Minta Penegak Hukum Gadungan Dihukum Berat
DPR Minta Penegak Hukum Gadungan Dihukum Berat

Kejagung menangkap pria yang mengaku sebagai jaksa berinisial IY.

Baca Selengkapnya
Menilik Makna Seni Tayuban Cirebon, Jadi Hiburan Khas Priyayi hingga Penguat Ikatan Pernikahan
Menilik Makna Seni Tayuban Cirebon, Jadi Hiburan Khas Priyayi hingga Penguat Ikatan Pernikahan

Mulanya kesenian ini hanya digelar oleh kalangan keluarga keraton dan priyayi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Perahu Buatan Nelayan Indramayu, Harganya Bisa Mencapai Rp20 Miliar
Mengenal Perahu Buatan Nelayan Indramayu, Harganya Bisa Mencapai Rp20 Miliar

Perahu buatan nelayan Indramayu dikenal tangguh dan kokoh

Baca Selengkapnya
Ada Pesan Menyeramkan di Batu Nisan Berusia 1800 Tahun, Diduga Ditulis dengan Darah, Begini Bunyinya
Ada Pesan Menyeramkan di Batu Nisan Berusia 1800 Tahun, Diduga Ditulis dengan Darah, Begini Bunyinya

Kuburan kerap diasosiakan dengan hal-hal menyeramkan. Hawa saat memasuki kuburan kerap membuat bulu kuduk merinding.

Baca Selengkapnya