8 Negara yang Punya Produksi Mangga Terbanyak di Dunia, Indonesia Masuk dalam Daftar
Yuk, simak ada negara mana saja!
Yuk, simak ada negara mana saja!
Mangga merupakan jenis buah tropis yang tumbuh dari pohon bernama Mangifera Indica. Mangga adalah buah asli dari daerah India, Bangladesh, dan Myanmar, sehingga disebut sebagai buah Asia Tenggara yang sudah ada selama berabad-abad lamanya. Banyaknya kultivar mangga menyebabkan buah tersebut cukup beragam baik dari segi tampilan maupun rasanya.
Kini, mangga menjadi salah satu buah yang dinikmati di berbagai negara. Pohon mangga juga dapat ditanam dan berbuah di berbagai tempat, selagi cuacanya lebih hangat sehingga dapat memberikan nuansa tropis. Namun, tahukah kalian negara mana saja yang paling banyak menanam dan memanen buah mangga?
India menghasilkan 25 juta ton mangga setiap tahunnya, jumlah tersebut sekitar 45% dari produksi mangga dunia. Lebih dari 3 juta hektar lahan di India dimanfaatkan untuk penanaman pohon mangga. Para petani di India biasanya menanam mangga pada awal musim hujan, agar pohonnya bisa tumbuh indah dan kokoh.
Sehingga, setelah musim hujan berakhir, para petani mangga India pun sudah bisa untuk mulai memanen buah mangga dari pohonnya. Beberapa jenis mangga yang tumbuh di India termasuk mangga Dashehari, Mangga Kesar, dan Mangga Alphonsus.
Budidaya mangga di negara tersebut sudah dimulai sejak seribu tahun lalu, tepatnya pada masa Dinasti Tang. Kini, telah ada lebih dari 30 kultivar mangga diproduksi di dalam negeri. Provinsi Guangxi dan Hainan adalah dua wilayah besar yang memiliki lahan pohon mangga di China.
Indonesia memproduksi 3,6 juta ton mangga setiap tahunnya. Negara dengan iklim tropis tersebut memang sangat cocok untuk ditanami mangga.
Provinsi Jawa Timur adalah tempat dimana sebagian besar buah mangga diproduksi di Indonesia.
Produksi mangga di Indonesia mengalami peningkatan drastis setelah pergantian abad. Hingga sekarang ini, ada sekitar 25 juta pohon mangga yang ditanam di seluruh negeri.
Pakistan memproduksi mangga sekitar 2,7 ton di lahan seluas 412.000 hektar. Menariknya, ada sebuah kota di Pakistan yang bernama Mirpurkhas atau Kota Mangga.
Selain itu, ada juga festival mangga yang diadakan setiap tahunnya di Pakistan mulai dari tahun 1955 lalu.
Sejak tahun 2013, Meksiko telah meningkatkan produksi mangganya hingga sebesar 39%. Mangga ditanam di berbagai tempat di Meksiko, dan negara bagian Sinaloa adalah tempat penghasil mangga paling utama di negara tersebut.
Negara Amerika Selatan adalah penghasil utama buah mangga di benua tersebut. Hal itu karena banyaknya iklim tropis yang ditemukan di wilayah sekitar Brazil. Hampir 80% dari produksi mangga berasal dari negara bagian Bahia yang berada di bagian utara Brazil.
Mulai dari bulan Oktober sampai Maret, para petani di Malawi mengemas mangga hasil panennya untuk diekspor ke seluruh dunia. Terdapat setidaknya lima varietas mangga yang ditanam di negara tersebut.
Negara satu ini merupakan lokasi utama untuk budidaya mangga di dunia. Musim panen mangga di Thailand umumnya berlangsung dari bulan Februari hingga Juli. Namun, sebagian besar buah mangga dapat dipanen sepanjang tahun berkat cuaca tropis di negara tersebut.
Di luar negeri buah manggis dikenal sebagai buah yang memiliki kadar antioksidan tertinggi di dunia.
Baca SelengkapnyaNinih membuat inovasi nastar mangga khas Indramayu, hingga laku terjual sampai luar negeri.
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaMakanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya.
Baca SelengkapnyaGula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.
Baca SelengkapnyaDari sudut pandang bisnis, ongkos produksi udang di Indonesia masih cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara dengan polusi udara terparah di dunia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Selengkapnya