Nanti malam masyarakat Indonesia bisa nikmati hujan meteor Orionid!
Merdeka.com - Hujan meteor yang spektakuler akan bisa kita lihat dengan mata telanjang di Indonesia. Tak perlu berlama-lama, hujan meteor ini akan menghiasi langit malam Indonesia pada minggu ini, dan kita bisa melihatnya dengan mata telanjang.
Hujan meteor ini merupakan hujan meteor 'Orionid.' Menurut Nature World News, hujan meteor Orionid adalah fenomena yang berasal dari puing-puing Comet 1p, yang lebih dikenal dengan Komet Haley. Komet tersebut menghasilkan puing-puing ketika komet tersebut mengorbit terlalu dekat dengan matahari. Ketika Bumi melewati puing-puing tersebut, sisa-sisa dari komet akan 'bertabrakan' dengan atmosfer Bumi dan terbakar. Hal ini menghasilkan meteor yang kerap kita sebut bintang jatuh.
Puncak hujan meteor Orionid terjadi pada tanggal 21 Oktober 2016, di mana akan ada 15 hingga 20 meteor per jam. Meteor Orionid akan melaju dengan kecepatan hampir 240 ribu kilometer per jam. Hal ini akan membuat guratan indah pada langit malam.
Di Indonesia sendiri, malam puncak hujan meteor terjadi ketika bulan pada fase bulan bungkuk. Jadi selain hujan meteor, langit akan didominasi oleh terangnya bulan. Menurut Info Astronomy, mata juga butuh beradaptasi dengan gelapnya malam dalam waktu dua puluh menit.
Jika Anda khawatir tak akan melihat hujan meteor malam ini, tak perlu khawatir. Pasalnya meteor melesat selebar 30 derajat dari titik radiannya, dan melesatnya ke segala arah. Jadi jika Anda memang tak bisa melihat, kemungkinan besar langit sedang mendung, polusi cahaya, atau kalah terang dengan cahaya bulan.
Semoga bermanfaat dan selamat menikmati hujan meteor dengan mata telanjang!
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apa Itu Hujan Meteor Geminid? Ketahui Proses, Waktu Terjadi dan Cara Melihatnya
Apa itu Hujan Meteor Geminid? ini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaHarta Karun yang Ditemukan Lebih dari 60 Tahun Lalu Ternyata Terbuat dari Meteorit, Begini Wujudnya
Ada dua harta karun yang ditemukan yang ornamennya terbuat dari besi meteorit.
Baca SelengkapnyaAstronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi
Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ilmuwan Kaget Ada Partikel Misterius Berenergi Besar Jatuh dari Luar Angkasa
Asal usulnya masih belum diketahui namun para ahli percaya hanya peristiwa langit yang paling kuat ini bisa terjadi.
Baca SelengkapnyaOrbit Bumi Pernah Berubah Jutaan Tahun Lalu, Begini Dampaknya Bagi Kehidupan
Pada suatu masa ini pernah terjadi. Imbasnya bagi kehidupan begitu mengerikan.
Baca SelengkapnyaMengenal Zenit Matahari dan Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Apa Artinya?
Fenomena ini juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran astronomi tentang bentuk Bumi.
Baca SelengkapnyaKepala Manusia akan Bengkak jika Terlalu Lama Tinggal di Luar Angkasa, Ini Penyebab dan Solusinya
Salah satu yang akan terjadi pada tubuh astronot adalah Sindrom Neuro-Okular atau kepala jadi bengkak.
Baca SelengkapnyaMelihat dari Jendela Stasiun Luar Angkasa, Astronot ini Takjub dengan Keindahan Aurora, Begini Penampakannya
Berikut penampakan aurora dari luar angkasa seperti yang dilihat astronot NASA ini.
Baca SelengkapnyaBukan untuk Internet, Kabel Optic ini Bakal Dipakai Buat Deteksi Gempa di Bulan
Ini merupakan terobosan penting dalam dunia astronomi untuk bisa mendeteksi gempa di Bulan.
Baca Selengkapnya