Tawuran kembali terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (29/10). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.24 WIB. Akibatnya, perjalanan kereta dari dan menuju Stasiun Manggarai terganggu.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bakal menyiapkan serangkaian langkah agar tawuran antarwarga tak terulang kembali. Langkah ini diambil menyikapi aksi tawuran yang sempat terjadi di Manggarai, beberapa waktu lalu.

Tawuran di Manggarai Merupakan Tradisi yang Diturunkan Antargenerasi. Irwandi mengaku pemerintah kota Jakarta Pusat telah melakukan pencegahan baik dari pengetatan keamanan hingga penyuluhan moral agar tawuran serupa tidak kembali terulang.

Sebelumnya, Tawuran antarwarga pecah di Manggarai, Jakarta Selatan pada Rabu (4/9) sore. Peristiwa itu sampai mengganggu perjalanan kereta rel listrik (KRL) commuter line.

"Kalau ada yang bilang narkoba mau masuk ya bohong," pungkasnya.

Tawuran kembali terjadi di Manggarai pada Rabu (4/9) sore. Akibatnya, perjalanan KRL terhambat dan terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun. Tawuran antarwarga kampung beberapa kali terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Menurut dia, tinggal di hunian padat membuat psikologis seseorang tidak terlalu rileks sebaliknya justru lebih tegang. Sehingga, bila ada yang hal kecil yang kurang berkenan akan menjadi persoalan besar.

Tawuran di kalangan warga Manggarai bukan yang pertama kali. Rentetan kasus tawuran antarwarga sering kali terjadi.

Pengamat psikolog forensik, Reza Indragiri mengatakan aksi tawuran yang kerap terjadi di Manggarai dikarenakan adanya transaksi narkoba.

Bastoni menjelaskan, tawuran di atas rel kereta dapat dihentikan sekitar pukul 17.05 dengan menembakan gas air mata oleh pihaknya dan warga bisa didorong untuk kembali ke rumah mereka.

Bapak lima orang anak ini menyebut, polisi sudah berada di lokasi sebelum terjadinya bentrokan antar dua kampung tersebut. "Padahal di situ (Pos Polisi) ada polisinya, tapi pada enggak takut itu," sebutnya.

Dengan adanya kejadian ini, ia mengimbau agar para pengguna jasa kereta tetap menjalani atau mengikuti arahan petugas.

Tidak hanya itu, kendaraan umum lainnya seperti Transjakarta juga ikut terhambat. Menurut Anisa, terdengar suara letupan petasan di kawasan tawuran tersebut.

Petugas Kepolisian Resort (Polres) Metro Jakarta Selatan memburu provokator tawuran antarwarga di Pasar Rumput dan Jalan Saharjo Tebet.

Tawuran yang sering terjadi di kawasan tersebut karena kurangnya personel yang menjaga. Hal itu dikarenakan, banyak anak buahnya yang terambil untuk menjaga beberapa venue Asian Games 2018.