Polisi Duga Peredaran Narkoba jadi Pemicu Tawuran Warga di Pasar Rumput
Merdeka.com - Petugas Kepolisian Resort (Polres) Metro Jakarta Selatan memburu provokator tawuran antarwarga di Pasar Rumput dan Jalan Saharjo Tebet. Hingga kini, petugas belum mengamankan warga yang diduga terlibat bentrokan tersebut.
"Ini aparat masih mendalami dan menyelidiki," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Jafar di Jakarta seperti dikutip Antara, Rabu (6/2) malam.
Namun, Indra memastikan bentrokan antarwarga itu tidak menimbulkan korban jiwa. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah tawuran di Pasar Rumput Setiabudi.
Contohnya, berdialog dengan tokoh masyarakat, salat subuh berjamaah, buka puasa bersama hingga mendirikan pos polisi guna mengantisipasi tawuran warga.
"Namun, saat ini kami sedang banyak kegiatan persiapan pengamanan Pemilihan Umum sehingga aparat lebih fokus ke Pilpres," ujar Indra.
Indra menduga oknum atau provokator memanfaatkan kelengahan aparat untuk melakukan tawuran dengan warga lain. Polres Metro Jakarta Selatan dan jajaran polsek setempat mengerahkan aparat untuk menjaga, menyelidiki dan mendalami kasus tersebut.
Pihaknya akan mendalami seluruh informasi yang disampaikan masyarakat untuk mengetahui motif yang kerap berulang kali tersebut. Indra mengaku mendapatkan informasi adanya dugaan bentrokan antarwarga dipicu peredaran narkoba, namun hal itu belum ditemukan bukti.
"Dari Satnarkoba sudah pernah razia di sana tapi tidak menemukan bukti," Indra mengungkapkan.
Sebelumnya, warga terlibat tawuran dalam sehari terjadi tiga kali di Pasar Rumput dan Jalan Saharjo Tebet pada Selasa (5/2) malam.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus provokasi yang memicu sejumlah tawuran di Jakarta. Empat orang tersangka pelakunya ditangkap.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaTersangka SN ditangkap petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediaman pribadi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Baca Selengkapnya