2 dari 4 Napi Lapas Pakjo Palembang yang Kabur Ditangkap
Semua napi yang kabur merupakan satu komplotan peredaran narkoba.
Semua napi yang kabur merupakan satu komplotan peredaran narkoba.
Mereka diketahui tidak lagi berada di tahanan saat akan menggelar apel pagi, Jumat (5/8). Diperkirakan mereka beraksi pada dini hari.
"Dugaan awal petugasnya lengah saat ngawal satu napi," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Jateng, Marasidin Siregar
Dua tahanan tersebut sudah berada di pos polisi Ungasan, Kuta Selatan, sejak sebulan yang lalu. Kedua tahanan tersebut berhasil kabur karena menggergaji pintu sel tahanan dan juga akibat kelalaian dua anggota yang berjaga pada saat itu.
Keduanya diringkus ketika berencana mudik ke kampung halaman saat Idul Fitri lalu.
"Sudah diperintahkan untuk razia," kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto.
Ratusan tahanan dan narapidana memanfaatkan kerusuhan dan pembakaran Rutan Siak, Riau, untuk kabur. Tetapi ada juga tahanan yang gagal kabur meski sudah melewati tembok. Adalah Mulyadi, tahanan kasus narkoba yang berhasil memanjat tembok saat kerusuhan di Rutan Siak terjadi.
Dua orang tahanan yang kabur dari sel Polresta Palembang berhasil ditangkap. Dengan demikian, polisi telah meringkus 17 dari 30 tahanan yang melarikan diri.
Polisi kembali menangkap dua tahanan yang melarikan diri beberapa waktu lalu. Dari 30 tahanan, sudah 14 orang yang berhasil ditangkap kembali dan sisanya diancam diberikan tindakan tegas polisi.
Setelah menjalani pemeriksaan, tujuh anggota Polresta Palembang ditahan di ruang khusus. Mereka diduga turut terlibat kaburnya 30 tahanan yang mendekam di sel tahanan kantor itu.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamansyah mengungkapkan, dugaan keterlibatan orang dalam itu muncul dari situasi di lapangan. Sebab, para napi terlebih dahulu membuka gembok sel dan barulah merusak ventilasi udara jendela menggunakan kayu balok.
Sebanyak 30 tahanan Polresta Palembang melarikan diri dengan cara merusak teralis ventilasi udara. Tujuh tahanan berhasil ditangkap kembali dan dua orang terduga pembantu mereka kabur diamankan polisi.
Seorang tahanan asal Rusia bernama Andrei Spiridonov (36) kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Ditresnarkoba Polda Bali, pada dini hari kemarin. Dia kabur setelah berpura-pura minta diantar ke kamar mandi.
Sebelum kabur, ER sempat berkencan dan berhubungan intim dengan seorang janda inisial S yang membantunya kabur.
Janda berinisial S berperan membantu pelarian JN dari hotel. Ini dibuktikan adanya pesan whatsapp S kepada HN permintaan mengeluarkan tahanan JN dari Rutan Rengat untuk dibawa ke hotel PB di Pematang Reba.
Hayin curiga anak buahnya berinisial R sebagai Pengawal Tahanan dan Satpam Kejari Inhu inisial H telah mengelabui pihak Rutan Rengat ketika meminjam tahanan dengan Surat Peminjaman Tahanan palsu.
Tersangka Jemy Sinaga ditahan polisi karena melakukan pencurian sepeda motor. Sementara Cristoni Kaledi adalah spesialis pencuri handphone.
Polresta Denpasar menangkap kembali tahanan yang kabur dari sel penjara di lantai 2 Mapolresta Denpasar, Minggu lalu. Tahanan tersebut, bernama Jemy Sinaga (38). Dia ditangkap di Pati, Jawa Tengah, Kamis (11/4).