Diduga Dibantu Orang Dalam, 30 Tahanan Polresta Palembang Kabur
Merdeka.com - Kaburnya 30 tahanan Polresta Palembang dini hari kemarin diduga dibantu orang dalam. Tujuh orang polisi diperiksa intensif untuk mengetahui kepastiannya.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamansyah mengungkapkan, dugaan keterlibatan orang dalam itu muncul dari situasi di lapangan. Sebab, para napi terlebih dahulu membuka gembok sel dan barulah merusak ventilasi udara jendela menggunakan kayu balok.
"Ada beberapa hal yang keterkaitan, apakah ada kerjasama, kalau dilihat situasi yang ada tidak mungkin mereka melarikan diri (dengan mudah)," katanya, Senin (6/5).
Menurut dia, provos tengah fokus mengambil keterangan tujuh anggota polisi. Mereka diduga berkomplot dengan para tahanan namun belum diketahui motifnya.
"Ada kerjasama atau tidak, tergantung dari tahanan yang kita kejar sekarang. Semuanya kabur lewat ventilasi, tetapi bagaimana-bagaimana, masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 30 tahanan yang mendekam di Mapolresta Palembang melarikan diri dengan cara merusak terali udara. Tujuh tahanan berhasil ditangkap kembali dan dua orang terduga pembantu mereka kabur diamankan polisi.
Tahanan kabur itu diketahui seorang petugas jaga yang mendengar keributan di salah satu tahanan, Minggu (5/5) dini hari. Dia mendapat laporan dari tahanan, banyak tahanan yang merusak terali ventilasi jendela untuk melarikan diri. Dari 40 tahanan yang mendekam di tiga sel, 30 diantaranya kabur, sisanya memilih tetap berada di dalam sel.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, mayoritas tahanan yang kabur terkena kasus narkoba. Pihaknya sudah menyebar foto dan identitas para tahanan untuk dilakukan penangkapan.
"Total ada 30 tahanan yang kabur, mereka merusak terali ventilasi udara jendela," ungkap Supriadi, Minggu (5/5).
Dikatakannya, tujuh tahanan berhasil ditangkap kembali. Lima orang beberapa saat usai melarikan diri dan dua lainnya diringkus pada sore tadi.
"Ada dua orang yang diduga membantu pelarian tahanan ditangkap, mereka sedang diperiksa," ujarnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaJumlah panen raya saat ini sangat melimpah, namun karena cuaca yang tidak mendukung menyebabkan waktu panen yang singkat.
Baca SelengkapnyaDaratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnya