Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga Dibantu Orang Dalam, 30 Tahanan Polresta Palembang Kabur

Diduga Dibantu Orang Dalam, 30 Tahanan Polresta Palembang Kabur 30 Tahanan Polresta Palembang Kabur. ©2019 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Kaburnya 30 tahanan Polresta Palembang dini hari kemarin diduga dibantu orang dalam. Tujuh orang polisi diperiksa intensif untuk mengetahui kepastiannya.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamansyah mengungkapkan, dugaan keterlibatan orang dalam itu muncul dari situasi di lapangan. Sebab, para napi terlebih dahulu membuka gembok sel dan barulah merusak ventilasi udara jendela menggunakan kayu balok.

"Ada beberapa hal yang keterkaitan, apakah ada kerjasama, kalau dilihat situasi yang ada tidak mungkin mereka melarikan diri (dengan mudah)," katanya, Senin (6/5).

Menurut dia, provos tengah fokus mengambil keterangan tujuh anggota polisi. Mereka diduga berkomplot dengan para tahanan namun belum diketahui motifnya.

"Ada kerjasama atau tidak, tergantung dari tahanan yang kita kejar sekarang. Semuanya kabur lewat ventilasi, tetapi bagaimana-bagaimana, masih dalam penyelidikan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 30 tahanan yang mendekam di Mapolresta Palembang melarikan diri dengan cara merusak terali udara. Tujuh tahanan berhasil ditangkap kembali dan dua orang terduga pembantu mereka kabur diamankan polisi.

Tahanan kabur itu diketahui seorang petugas jaga yang mendengar keributan di salah satu tahanan, Minggu (5/5) dini hari. Dia mendapat laporan dari tahanan, banyak tahanan yang merusak terali ventilasi jendela untuk melarikan diri. Dari 40 tahanan yang mendekam di tiga sel, 30 diantaranya kabur, sisanya memilih tetap berada di dalam sel.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, mayoritas tahanan yang kabur terkena kasus narkoba. Pihaknya sudah menyebar foto dan identitas para tahanan untuk dilakukan penangkapan.

"Total ada 30 tahanan yang kabur, mereka merusak terali ventilasi udara jendela," ungkap Supriadi, Minggu (5/5).

Dikatakannya, tujuh tahanan berhasil ditangkap kembali. Lima orang beberapa saat usai melarikan diri dan dua lainnya diringkus pada sore tadi.

"Ada dua orang yang diduga membantu pelarian tahanan ditangkap, mereka sedang diperiksa," ujarnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Beberkan Kendala Penyerapan Beras Petani, Termasuk Kelangkaan Pupuk
Dirut Bulog Beberkan Kendala Penyerapan Beras Petani, Termasuk Kelangkaan Pupuk

Jumlah panen raya saat ini sangat melimpah, namun karena cuaca yang tidak mendukung menyebabkan waktu panen yang singkat.

Baca Selengkapnya
Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis

Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi

Baca Selengkapnya
Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement
Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement

Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya