Momen para petani dari pedalaman Jawa iuran menyumbang beras untuk India.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok pemuda terkeren dan tampan dalam sejarah Indonesia.
Baca SelengkapnyaAtap bangunan ini telah roboh dan cat kuningnya dibiarkan mengelupas.
Baca SelengkapnyaNasib kuli zaman Hindia Belanda begitu tragis. Sistem kerja paksa hingga peraturan kejam harus mereka rasakan.
Baca SelengkapnyaMengingat Operasi Udara Pertama AURI pada 17 Oktober 1947.
Baca SelengkapnyaWalaupun sempat direnovasi pada tahun 2007, namun bentuk bangunannya tetap asli seperti awal dibangun.
Baca SelengkapnyaIa pernah diramalkan tak berumur panjang oleh sang kakek.
Baca SelengkapnyaSaking cepatnya bus ini mendapat julukan "Peluru dari Medan" atau "Libas Berani Mati"
Baca SelengkapnyaMenyimpan banyak jejak sejarah, hotel ini dinobatkan sebagai cagar budaya.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Museum Andrea Hirata, mencari inspirasi sambil menilik sejarah karya novel Laskar Pelangi.
Baca SelengkapnyaSosok Mohammad Nasroen, cendekiawan filsafat dari Sumatra yang pernah menjabat sebagai Gubernur Sumatra Tengah.
Baca SelengkapnyaTak diduga, salah satu provinsi di Indonesia dahulu ada yang bernama Sumatra Tengah. Kini daerah-daerahnya masih ada sampai sekarang.
Baca SelengkapnyaSitus peninggalan era Mataram Kuno ini pernah jadi sasaran para pemburu harta karun.
Baca SelengkapnyaSosoknya cukup berpengaruh dalam perkembangan Agama Islam di Cirebon
Baca SelengkapnyaSosok Sultan Alam Bagagar Syah, siasat melawan kolonialisme Belanda di Minangkabau.
Baca SelengkapnyaSejarah dari pembangunan stasiun di Solo sangat beragam, ada yang mulanya merupakan pacuan kuda.
Baca SelengkapnyaBerkat jasa-jasanya semasa hidup, nama KS Tubun diabadikan sebagai nama kapal perang hingga jalan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jalan Raya Puncak Bogor zaman dulu yang masih didominasi tanah dan hutan.
Baca Selengkapnya