Potret Jalan Raya Puncak Bogor Zaman Dulu, Masih Tanah & Hutan Hanya Dilalui Delman

trending

Potret Jalan Raya Puncak Bogor Zaman Dulu, Masih Tanah & Hutan Hanya Dilalui Delman

Berikut potret Jalan Raya Puncak Bogor zaman dulu yang masih didominasi tanah dan hutan.

Indonesia kini semakin maju dan berkembang.

Infrastruktur kian hari semakin bagus dan mempermudah masyarakat untuk mengaksesnya. Tidak bisa dipungkiri, Indonesia zaman dulu masih belum memiliki infrastruktur yang luar biasa.

Jalanan masih dari tanah, bukan aspal. Seperti yang terlihat pada potret lawas Jalan Raya Puncak Bogor berikut ini. Lantas bagaimana potret Jalan Raya Puncak Bogor zaman dulu yang masih didominasi tanah dan hutan?

Melansir dari akun TikTok otwlegends, Rabu (11/10), simak ulasan informasinya berikut ini.

Melansir dari YouTube KKJN INTERTAIMENT, Jalan Raya Puncak Bogor tidak terlepas dari proyek besar bernama Grotepostweg atau Jalan Raya Pos.

Proyek tersebut digagas oleh Gubernur Jenderal Hindia-Belanda Herman Willem Daendels pada tahun 1808-1811.

Jalan tersebut membentang di sepanjang utara Pulau Jawa menghubungkan Anyer yang berada di Banten, hingga Panarukan yang berada di Jawa Timur.

Jalan Raya Puncak ini menjadi bagian dari Jalan Raya Pos yang dibangun untuk memudahkan transportasi. Khususnya untuk pengiriman pesan dan surat.

Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi
berita untuk kamu.

SWIPE UP

Untuk melanjutkan membaca.

Selain itu juga memudahkan untuk mempertahankan Jawa dari serbuan Inggris.

Pada awal pembangunan proyek ini tidak menemukan kendala berarti. Akan tetapi, saat memasuki kawasan Gadog, Cisarua, Puncak, Cianjur, Bandung, Sumedang hingga Cirebon banyak terkendala perbukitan dan pegunungan yang terjal.

Pada saat membuka lahan di kawasan Puncak, 400 orang pekerja mendapatkan upah paling besar di antara pekerja di kawasan lainnya.

Bahkan, pembangunan jalan raya di kawasan Puncak dapat dikatakan yang paling sulit.

Beratnya medan rupanya karena keberadaan Gunung Megamendung yang berketinggian 1804 mdpl. Di mana gunung tersebut terletak di sekitar Puncak yang akan dijadikan jalan raya.

Sebelum Jalan Raya Puncak dibangun, perjalanan dari Batavia menuju Cipanas memakan waktu hingga 8 hari.

Sedangkan saat pembangunan Jalan Raya Puncak selesai, perjalanan bisa dilalui hanya dalam waktu 1 hari.

Menariknya, pembangunan Jalan Raya Pos sepanjang hampir 1000 kilometer ini dapat diselesaikan selama 1 tahun saja yakni tahun 1808-1809.

Pembangunan Jalan Raya Pos ini masih dilakukan secara manual dan teknologi sederhana.

Pemilik akun TikTok otwlegends pun membagikan penampakan Jalan Raya Bogor beberapa tahun setelah pembangunan proyek besar tersebut.

Terlihat jalanan masih berupa tanah, bukan aspal seperti saat ini. Meski begitu, jalanan tersebut sudah bisa digunakan untuk transportasi masyarakat.

Tidak hanya itu, pemandangan alam pun masih begitu asri.<br>Sepanjang jalan, mata akan disuguhkan dengan hamparan hijau yang indah. <br>

Tidak hanya itu, pemandangan alam pun masih begitu asri.
Sepanjang jalan, mata akan disuguhkan dengan hamparan hijau yang indah.

Potret Jalan Raya Puncak Bogor Zaman Dulu, Masih Tanah & Hutan Hanya Dilalui Delman

11 Oktober 2023 14:15

Artikel ini ditulis oleh

Editor Tantiya Nimas Nuraini

Pembangunan jalan raya di kawasan Puncak dapat dikatakan yang paling sulit.

Topik Terkait

Reporter

Tantiya Nimas Nuraini

Intip Yuk Deretan Potret Dulu dan Sekarang Rumah Pedangdut Muda Tanah Air

Dari Rara Sampai Lesti, Ini 8 Potret Dulu dan Kini Rumah Pedangdut Muda yang Dulunya Sempat Tinggal di Gubuk Sekarang Punya Hunian Mewah

Baca Selengkapnya

Rumah artis Potret Rumah Pratama Arhan Usai Direnovasi, Sebelumnya Berlantai Tanah

Dulu berlantai tanah dan kerikil, ini potret terbaru rumah Pratama Arhan usai direnovasi

Baca Selengkapnya

Intip Yuk 8 Potret Rumah Mewah Indra Bekti dan Aldila Jelita yang Kini Dijual Usai Rujuk, Ingin Buka Lembaran Baru - Penuh Kenangan

Simak potret rumah lama Indra Bekti dan Aldilla Jelita yang kini dijual!

Baca Selengkapnya

Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.

SWIPE UP

Untuk melanjutkan membaca.

KSAD Jenderal Andika Perkasa Potret Rumah Mewah nan Megah Bak Istana Jenderal Andika Perkasa, Thariq Halilintar Melongo

Thariq Halilintar berkunjung ke rumah Jenderal Andika Perkasa. Rumahnya sangat mewah nan megah.

Baca Selengkapnya

Kini jadi Kasad dan Bintang 4 di Pundak, Potret Jenderal Agus Subiyanto Tugas Bareng Petinggi TNI Polri

Berikut potret Kasad Jenderal TNI Agus Subiyanto tugas bareng petinggi TNI Polri.

Baca Selengkapnya

sosok polisi Potret Jenderal Polisi Temani Ibunya yang Sakit, Berbaring di Sebelah Sambil Pegang Tangan Sang Ibunda

Potret jenderal bintang satu temani ibu yang sedang sakit sambil terus genggam tangannya.

Baca Selengkapnya

Anggun C Sasmi Potret Rumah Anggun C Sasmi di Prancis, Ada di Tengah Hutan Bikin Hati Tenang

Penyanyi Anggun sudah lama menetap di Prancis. Di sana, ia tinggal di rumah yang lokasinya berada di tengah hutan.

Baca Selengkapnya

Artis Bukti Sukses di Usia Belia, Intip Deretan Potret Rumah Putri Isnari di Kampung dengan Nuansa Emas

Uang Panainya Mencapai 2 Milliar, Ini Deretan Potret Rumah Putri Isnari di Kampung Halaman

Baca Selengkapnya

gilang gombloh Potret rumah Gilang Gombloh, yang diduga dipaksa keluar dari 'Lapor 'Pak' yang kini ia tinggali setelah tak lagi syuting

Deretan potret rumah Gilang Gombloh, salah satu mantan pemain sitkom Lapor Pak

Baca Selengkapnya

Potret Jalan Raya Puncak Bogor Zaman Dulu, Masih Tanah & Hutan Hanya Dilalui Delman

Potret Jalan Raya Puncak Bogor Zaman Dulu, Masih Tanah & Hutan Hanya Dilalui Delman

Indonesia kini semakin maju dan berkembang.

Melansir dari YouTube KKJN INTERTAIMENT, Jalan Raya Puncak Bogor tidak terlepas dari proyek besar bernama Grotepostweg atau Jalan Raya Pos.

Proyek tersebut digagas oleh Gubernur Jenderal Hindia-Belanda Herman Willem Daendels pada tahun 1808-1811.

Jalan tersebut membentang di sepanjang utara Pulau Jawa menghubungkan Anyer yang berada di Banten, hingga Panarukan yang berada di Jawa Timur.

Jalan Raya Puncak ini menjadi bagian dari Jalan Raya Pos yang dibangun untuk memudahkan transportasi. Khususnya untuk pengiriman pesan dan surat.

Selain itu juga memudahkan untuk mempertahankan Jawa dari serbuan Inggris.

Pada saat membuka lahan di kawasan Puncak, 400 orang pekerja mendapatkan upah paling besar di antara pekerja di kawasan lainnya.

Bahkan, pembangunan jalan raya di kawasan Puncak dapat dikatakan yang paling sulit.

Beratnya medan rupanya karena keberadaan Gunung Megamendung yang berketinggian 1804 mdpl. Di mana gunung tersebut terletak di sekitar Puncak yang akan dijadikan jalan raya.

Sebelum Jalan Raya Puncak dibangun, perjalanan dari Batavia menuju Cipanas memakan waktu hingga 8 hari.

Sedangkan saat pembangunan Jalan Raya Puncak selesai, perjalanan bisa dilalui hanya dalam waktu 1 hari.

Menariknya, pembangunan Jalan Raya Pos sepanjang hampir 1000 kilometer ini dapat diselesaikan selama 1 tahun saja yakni tahun 1808-1809.

Pembangunan Jalan Raya Pos ini masih dilakukan secara manual dan teknologi sederhana.

Pemilik akun TikTok otwlegends pun membagikan penampakan Jalan Raya Bogor beberapa tahun setelah pembangunan proyek besar tersebut.

Terlihat jalanan masih berupa tanah, bukan aspal seperti saat ini. Meski begitu, jalanan tersebut sudah bisa digunakan untuk transportasi masyarakat.

Tidak hanya itu, pemandangan alam pun masih begitu asri.Sepanjang jalan, mata akan disuguhkan dengan hamparan hijau yang indah.

Potret Jalan Raya Puncak Bogor Zaman Dulu, Masih Tanah & Hutan Hanya Dilalui Delman

Tidak hanya itu, pemandangan alam pun masih begitu asri.
Sepanjang jalan, mata akan disuguhkan dengan hamparan hijau yang indah.