PSI: Setop Zalimi Nadiem Makarim Demi Kepentingan Politik
Tsamara menjelaskan kalau Kamus Sejarah Indonesia terbitan Kemendikbud itu dibuat pada era mantan Mendikbud Muhadjir Effendi. Tsamara menilai kamus tersebut pun belum dicetak.
Tsamara menjelaskan kalau Kamus Sejarah Indonesia terbitan Kemendikbud itu dibuat pada era mantan Mendikbud Muhadjir Effendi. Tsamara menilai kamus tersebut pun belum dicetak.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman melihat tidak ada yang salah dari pertemuan keduanya. Meski dilakukan di tengah isu reshuffle yang sedang hangat.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mendatangi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa kemarin (20/4).
"Begitu fundamentalnya fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita agar generasi muda kita tidak kehilangan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia," kata Megawati saat mengobrol dengan Nadiem di rumahnya, Selasa (20/4).
Menurut Andres, pertemuan itu hanya membahas program pendidikan. Dia melihat pertemuan keduanya tak ada kaitan dengan isu perombakan kabinet.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim tengah menjadi sorotan. Salah satunya karena polemik kamus sejarah Kemendikbud yang menghilangkan peran tokoh pendiri NU KH Hasyim Asy’ari dalam perjuangan kemerdekaan.
"Mas Menteri melakukan hattrick kecerobohan. Setelah hilangnya frasa Agama dalam peta jalan pendidikan Indonesia 2020- 2035. Beberapa hari lalu hilangnya mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Pancasila dalam PP dan sekarang hilang juga nama tokoh dan pahlawan nasional dari kamus sejarah Indonesia."
"Kami kembali menegaskan bahwa Pancasila dan Bahasa Indonesia memang selalu dan akan tetap diwajibkan dalam kurikulum," kata Nadiem.
Ia juga meminta supaya mereka mendorong sebanyak mungkin dosen untuk mendaftarkan matkul terbaiknya agar dapat diikuti puluhan ribu mahasiswa dari penjuru Nusantara.
Pernyataan ini, ia sampaikan karena Guru Penggerak adalah guru yang melihat permasalahan merupakan tantangan yang harus dicarikan solusi, yakni melalui kreativitas dan berpikir merdeka untuk menjadi yang lebih baik.
Untuk itu, dia meminta sekolah yang mana guru dan tenaga kependidikan selesai divaksinasi diminta untuk segera memenuhi daftar periksa, dan wajib memberikan layanan PTM terbatas. Namun yang tidak boleh dipaksa adalah orangtuanya. Orangtua bebas memilih anaknya mau ikut PTM terbatas atau tidak.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memastikan, program belajar dari rumah tetap ada untuk memfasilitasi anak jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) agar bisa belajar di rumah.
Satuan pendidikan juga dapat memanfaatkan ruang-ruang terbuka sebagai tempat pembelajaran tatap muka terbatas.
Padahal kata Nadiem banyak dampak negatif jika sekolah masih kukuh melaksanakan pembelajaran secara jarak jauh.
Nadiem menguraikan, jenjang prioritas vaksinasi disandarkan pada tingkat kesulitan sekolah menjalankan pembelajaran secara jarak jauh. Semisal satuan pendidikan selevel jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) akan lebih dulu guru dan tenaga pendidikannya mendapatkan vaksinasi.
Nadiem mengatakan, kelompok rentan justru dari pendidik dan tenaga didik. Syarat sekolah boleh dibuka itu apabila seluruh pendidik dan tenaga didik telah divaksinasi tahap dua.
Tahap kedua pembukaan pembelajaran tatap muka untuk tingkat SMP, SMA, SMK. Tahap ketiga adalah pendidikan tinggi.
Beasiswa yang diberikan melalui KIP Kuliah bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat tidak mampu pada pendidikan tinggi yang lebih merata dan berkualitas.