Mendikbud Alokasikan Anggaran Program Organisasi Penggerak untuk Pulsa Guru
"Kami merespons permintaan PGRI bahwa untuk tahun ini ditunda dulu ke tahun depan. Dan dana ini digunakan untuk kebutuhan pandemi,"
"Kami merespons permintaan PGRI bahwa untuk tahun ini ditunda dulu ke tahun depan. Dan dana ini digunakan untuk kebutuhan pandemi,"
Poster yang juga menunjukkan foto Nadiem mengenakan baskep merangkul anak-anak. Dalam poster itu tertulis kata-kata sebagai berikut:
Kemendikbud telah memutuskan untuk memulai pelaksanaan POP pada Januari 2021 agar lebih leluasa sehingga hasilnya maksimal. Rais Aam menegaskan NU mendukung program tersebut.
Dengan kerja sama erat itu, lanjut dia, NU dapat ikut mengevaluasi dan mengkritisi kebijakan-kebijakan Kemendikbud secara efektif, demi kemaslahatan bersama.
Nadiem mengatakan, selain para tenaga pendidik kritikan terhadap PJJ juga datang dari para orang tua murid yang merasa kesulitan dalam mengikuti metode belajar daring. Karena kesibukan kerja maupun kesulitan beradaptasi saat mendampingi anaknya belajar dari rumah.
Alasan pertama, lanjut Nadiem, bahwa ancaman anak putus sekolah dikarenakan sebagian mereka ada yang diminta bekerja, karena kondisi sekolah PJJ tidak optimal.
Sementara itu, untuk pembelajaran teori untuk SMK dan Perguruan Tinggi di zona merah dan oranye masih diminta melakukan metode jarak jauh atau daring. Pasalnya, sejauh ini pemerintah baru mengizinkan pembelajaran tatap muka dilakukan di sekolah zona hijau dan kuning.
Direktur Eksekutif CBA, Uchok Sky Khadafi menyakini POP ini akan ditunda dan tidak dijalankan pada tahun ini. Alasan penundaan ini karena ada lembaga besar seperti Muhammadiyah dan PGRI yang mengundurkan diri.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan kendala terkait kuota internet merupakan salah satu permasalahan utama yang ditemukan selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilaksanakan di masa pandemi Covid-19.
Dalam kunjungannya ke sekolah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan juga mengecek kesiapan sekolah menjalankan proses adaptasi dengan kebiasaan baru dalam kegiatan belajar mengajar serta persiapan sekolah menerapkan protokol pencegahan Covid-19 dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Dalam pertemuan tersebut, Mendikbud Nadiem menyampaikan ucapan Selamat Milad Persyarikatan Muhammadiyah ke-111 tahun yang jatuh pada 8 Dzulhijjah 1441 Hijriyah. Selain itu, Mendikbud Nadiem juga menerima berbagai masukan mengenai pengembangan pendidikan nasional.
Anggota Komisi III DPR RI ini mengatakan, tidak semua anak memiliki smartphone dan membeli quota selama pembelajaran jarak jauh. Sehingga, Habiburokhman menyarankan Nadiem sebaiknya mengalihkan program organisasi penggerak menjadi subsidi pengadaan smartphone untuk siswa.
Evaluasi yang dilakukan Kemendikbud dalam POP harus termasuk metode penyeleksian oleh lembaga SMERU Research Institute yang harus disampaikan kepada publik.
Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Muhaimin Iskandar berharap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim bisa berhubungan baik dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Kisruh terhadap POP menyusul keputusan Muhammadiyah, NU, dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) keluar dari POP. Program dengan anggaran Rp 567 miliar per tahun karena dinilai sarat akan berbagai persoalan.
Kemendikbud juga akan semakin melibatkan peran organisasi-organisasi yang selama ini telah andil dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.
Sepatutnya, pemerintah lebih mengupayakan industri kreatif dalam negeri.
Selain kepala daerah, kepala sekolah dan orangtua juga punya hak untuk menentukan apakah memang sekolah tersebut sudah siap untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka kembali.