Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diskusi Dua Jam, Ini yang Dibahas Megawati dan Nadiem Makarim

Diskusi Dua Jam, Ini yang Dibahas Megawati dan Nadiem Makarim nadiem bertemu megawati. ©2021 Merdeka.com/instagram nadiem

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mendatangi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa kemarin (20/4).

Nadiem mengunggah foto pertemuannya dengan Megawati di instagram pribadinya @nadiemmakarim. Dalam caption foto itu, ia mengaku menemui Megawati untuk membahas program Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila. Pertemuan berlangsung selama dua jam.

Dalam pertemuan itu, Megawati yang merupakan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menegaskan, pentingnya mata pelajaran Pancasila dan Bahasa Indonesia dimasukan dalam Standar Pendidikan Nasional. Karena kata dia, Pancasila merupakan dasar dan ideologi negara Indonesia.

"Begitu fundamentalnya fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita agar generasi muda kita tidak kehilangan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia," kata Megawati saat mengobrol dengan Nadiem di rumahnya, Selasa (20/4).

Disampaikan melalui keterangan pers, Rabu (21/4)., Mantan Presiden kelima RI itu menjelaskan bahwa Pancasila juga berfungsi sebagai kepribadian bangsa Indonesia. Untuk itu dia mengusulkan kepada Nadiem untuk menjadikan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib di Indonesia untuk seluruh jenjang pendidikan.

"Menurut saya, Pancasila itu wajib masuk dalam kurikulum pendidikan di semua jenjang," tegasnya.

Nadiem kemudian menjelaskan kepada Megawati kronologi mata pelajaran Pancasila yang tidak dimasukkan ke dalam Mata Pelajaran wajib. Nadiem berdalih bahwa dalam UU Sisdiknas, Pancasila memang bukan merupakan pelajaran wajib.

"Pada awalnya mata pelajaran Pancasila tidak masuk dalam PP 57/2021 karena dalam UU Sisdiknas memang tidak memasukan mata pelajaran Pancasila sebagai pelajaran wajib," kata Nadiem.

Nadiem pun menyambut baik hasil diskusinya dengan Megawati. Nadiem telah setuju untuk memasukan mata pelajaran Pancasila dalam Standar Pendidikan Nasional saat merevisi PP nomor 57 tahun 2021. Nadiem pun meminta bantuan beberapa pihak yang terlibat dalam revisi PP tersebut, termasuk Menkum HAM Yasonna Laoly.

"Saya setuju agar mata pelajaran Pancasila dimasukkan dalam revisi PP 57 tahun 2021 dengan nama mata pelajaran Pancasila dan Kewarganegaraan. Saya mohon bantuan semua pihak untuk mengawal revisi. Karena instansi yang berwenang untuk revisi PP tersebut bukan hanya kemendikbud," kata Nadiem.

Menkum HAM Yasonna Laoly yang hadir dalam pertemuan tersebut pun merespon baik rencana Nadiem untuk merevisi PP tersebut.

"Kami siap memberikan dukungan maksimal untuk harmonisasi perundang-undangan dalam merevisi PP 57 tahun 2021 tersebut," singkatnya.

Dalam pertemuan itu, Nadiem didampingioleh Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasona Laoly, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Temui Paus Fransiskus di Vatikan, BPIP: Perkenalkan Pancasila ke Forum Internasional

Megawati Temui Paus Fransiskus di Vatikan, BPIP: Perkenalkan Pancasila ke Forum Internasional

Menurut Aris, kunjungan Megawati itu, merupakan bagian dari komitmen Indonesia mempromosikan dan mendorong aktualisasi nilai-nilai Pancasila.

Baca Selengkapnya
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.

Baca Selengkapnya
Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi

Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi

Megawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Megawati ke Pendukung Ganjar-Mahfud: Jangan Kesengsem Calon Pemimpin, Lihat Pengalaman Politiknya

Megawati ke Pendukung Ganjar-Mahfud: Jangan Kesengsem Calon Pemimpin, Lihat Pengalaman Politiknya

Hal itu diungkapkan Megawati dalam kampanye terbuka di Lapangan Tegallega, Bandung, Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin

Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin

Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
Megawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti

Megawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti

Menjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Kabar Ingin Bertemu Megawati: Belum Ada

Jokowi Bantah Kabar Ingin Bertemu Megawati: Belum Ada

Jokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Reaksi Megawati Dengar Kabar Jokowi Minta Bertemu

Ganjar Ungkap Reaksi Megawati Dengar Kabar Jokowi Minta Bertemu

Ganjar Pranowo mengungkapkan respons Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mendengar kabar Presiden Jokowi ingin bertemu.

Baca Selengkapnya