Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspada, ini 5 penyakit mematikan yang ditularkan hewan di sekitarmu

Waspada, ini 5 penyakit mematikan yang ditularkan hewan di sekitarmu Ilustrasi ebola. ©Shutterstock/igor.stevanovic

Merdeka.com - Manusia dan hewan memiliki hubungan yang saling terkait. Hewan bisa berfungsi sebagai sumber makanan, memudahkan pekerjaan manusia, atau menghibur hatimu yang galau lewat tingkah lucu anjing dan kucing.

Meski memiliki manfaat, namun hubungan hewan dan manusia juga memiliki sisi gelap. Adanya bakteri, virus, atau kuman lainnya di dalam hewan bisa mengancam kesehatan tubuh manusia. Bahkan penyebaran virus ini bisa menimbulkan penyakit mematikan seperti penjelasan di bawah ini.

Ebola

Ebola telah menjadi virus yang paling menakutkan sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1976. Virus yang berasal dari benua Afrika ini telah menginfeksi lebih dari 30.000 orang dan menewaskan lebih dari 11.000 orang sejak tahun 2013. Bahkan di tahun 2015, virus ini semakin mengganas karena virus ini bisa bermutasi sendiri dan menyebar lebih cepat dari sebelumnya.Hingga saat ini hewan kelelawar diidentifikasi sebagai tersangka utama dari tersebarnya virus ini. Menyebar lewat cairan tubuh yang terinfeksi, risiko tingkat kematian karena Ebola sangat tinggi, hingga 90%. Para peneliti kesehatan pun berusaha keras untuk menemukan metode pengobatan yang efektif dalam menumpas Ebola.

Rabies

Rabies dikenal sebagai penyakit yang ditularkan melalui gigitan hewan seperti kelelawar atau anjing. Penyakit rabies sendiri sering dianggap sebagai penyakit kuno. Namun nyatanya di jaman modern seperti ini, rabies telah membunuh sekitar 56.000 per tahunnya.Gejala awal dari rabies meliputi halusinasi dan produksi air liur berlebihan. Kemudian bisa menghancurkan sistem saraf dan merusak organ vital tubuh.

Malaria

Reputasi dari penyakit malaria agak sedikit meredup karena penyakit demam berdarah atau Zika. Namun jangan salah, malaria juga bisa menyebabkan kematian dengan 214 juta kasus hingga tahun 2015 kemarin.Ada 4 spesies utama Plasmodium nyamuk yang menyebabkan malaria, namun Plasmodium falciparum yang paling mematikan.

Penyakit sapi gila

Penyakit sapi gila atau yang bernama latin bovine spongiform encephalopathy merupakan penyakit prion yang mematikan. Prion sendiri adalah bentuk protein cacat yang ketika menumpuk di tubuh bisa mengubah struktur otak.Seperti namanya, penyakit sapi gila ditemukan pada daging sapi yang terkontaminasi prion dari pakan mereka. Untuk mencegah meluasnya penyakit ini, maka standar dari proses pemotongan hewan lebih ditingkatkan.

Influenza

Sebenarnya ada 2 jenis virus influenza yaitu A dan B. Jenis influenza B adalah flu yang menular dari orang ke orang. Sedangkan influenza A ditularkan melalui hewan.Dalam keadaan tertentu, virus influenza A akan berbaur dengan virus lain yang kemudian menciptakan jenis flu mematikan seperti flu burung atau flu babi. Hingga saat ini para peneliti masih menemukan formula yang tepat untuk mengobati virus flu.Keberadaan hewan di sekitarmu ternyata bisa menularkan penyakit berbahaya nan mematikan. Kamu sendiri bisa menghindarinya dengan meminimalisir kontak langsung dengan hewan yang berpotensi menimbulkan bahaya serta selalu menerapkan pola hidup sehat agar sistem kekebalan tubuh menguat.

(mdk/feb)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Penyakit Sepele yang Mematikan, Salah Satunya biasa Dialami Banyak Orang

Penyakit Sepele yang Mematikan, Salah Satunya biasa Dialami Banyak Orang

Penyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ciri-Ciri Kucing Rabies yang Penting Dipahami, Ketahui Penyebabnya

Ciri-Ciri Kucing Rabies yang Penting Dipahami, Ketahui Penyebabnya

Ciri kucing rabies yang penting diketahui dan dipahami oleh semua orang.

Baca Selengkapnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.

Baca Selengkapnya
Cara Penularan Leptospirosis yang Perlu Diwaspadai saat Musim Hujan, Ketahui Cara Mencegahnya

Cara Penularan Leptospirosis yang Perlu Diwaspadai saat Musim Hujan, Ketahui Cara Mencegahnya

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira yang dapat menular dari hewan ke manusia. Leptospirosis sering ditemui saat musim hujan.

Baca Selengkapnya
Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?

Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?

Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!

Baca Selengkapnya
138 Ekor Sapi di Lumajang Terjangkit Penyakit Lato-Lato, Ciri-cirinya Ada Benjolan dan Lemas

138 Ekor Sapi di Lumajang Terjangkit Penyakit Lato-Lato, Ciri-cirinya Ada Benjolan dan Lemas

Kepada peternak, apabila ada ternak yang muncul gejala LSD, diimbau untuk segera dilakukan vaksinasi.

Baca Selengkapnya