Penyakit Diare pada Anak bisa Sebabkan Mereka Alami Kondisi Mengancam Jiwa
Merdeka.com - Pada anak-anak, ketika mereka mengalami diare, hal ini mungkin bisa menyebabkan masalah serius. Hal ini bisa membuat anak kehilangan cairan sehingga bisa berdampak dehidrasi. Kasus terburuk, hal ini bisa menyebabkan kematian pada mereka.
“Kehilangan cairan pada anak lebih bermakna daripada orang dewasa. Karena dalam tubuh anak terdapat lebih banyak cairan, kehilangan beberapa persen saja bisa menyebabkan dehidrasi dan mengancam keadaan jiwanya,” ucap dokter spesialis anak dan konsultan gastrohepatologi, Ade Djanwardi Pasaribu.
Seseorang terkena diare jika frekuensi buang air besar (BAB) melebihi batas normal dirinya sehari-hari.
"Jika seseorang biasa BAB sebanyak 5 kali sehari, dan keesokan harinya tetap 5 kali itu tandanya normal. Tetapi, kalau biasanya 5 kali lalu menjadi 10 kali itu enggak normal," ucap Ade .
Penyebab diare bisa karena virus. Ditandai dengan diare dalam jangka waktu yang cukup lama yakni 3-5 hari. Jika diare terjadi lebih dari 5 hari maka segera periksakan buah hati Anda.
Ade menambahkan, kehilangan cairan yang disebabkan oleh diare dapat mematikan. Berbeda halnya dengan demam, selama tidak ada komplikasi masih aman. "Tapi kalau diare bisa mematikan karena tubuh Anda kehilangan cairan. Jadi, penanganannya jangan sampai terlambat," sarannya.
Pertolongan pertama yang dapat dilakukan untuk mengatasi diare pada anak adalah dengan memberikan oralit.
Dulu, mungkin Anda bisa membuat oralit dengan mencampurkan bahan-bahannya sendiri. Namun, sesungguhnya tidak dianjurkan untuk membuat oralit sendiri karena kandungan yang ada di dalamnya mungkin saja berubah dan tidak mencukupi kebutuhan cairan tubuh anak.
"Makan juga harus tetap diteruskan, jangan puasa. Kalau masih bayi, ASI juga tetap diberikan. Pada anak yang sudah makan seperti anggota keluarga lainnya, dianjurkan juga untuk memberikan kuah pada sup, teh manis, apel, atau pisang untuk dikonsumsi," tambah Ade.
Oralit memang memiliki rasa yang kurang enak sehingga biasanya anak akan menolak minuman ini. Namun ketika anak mengalami kondisi dehidrasi baik ringan atau sedang, mereka akan merasa haus sehingga mau menerima minuman ini.
Reporter: Diviya AgathaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaJenis Kanker yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Penyebab dan Gejalanya
Kanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dampak Kekurangan Zat Besi pada Anak, Bisa Pengaruhi Kecerdasan si Kecil
Kekurangan zat besi memiliki dampak yang serius pada kesehatan anak. Zat besi adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk tumbuh kembang mereka.
Baca Selengkapnya7 Penyebab Bintitan pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
Bintitan pada anak adalah kondisi di mana terjadi peradangan pada salah satu kelenjar minyak di kelopak mata.
Baca SelengkapnyaPenyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Baca Selengkapnya5 Gejala Alergi pada Anak dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu
Gejala alergi pada anak bisa bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan cara tubuh meresponsnya.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Kecerdasan, 6 Hal Ini Juga Bisa Diturunkan Ayah pada Anak
Sejumlah kondisi bisa diturunkan pada anak oleh ayah karena genetik.
Baca Selengkapnya5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.
Baca Selengkapnya