Menurut Pakar, Ini Latihan Fisik yang Tepat bagi Pasien Diabetes dengan Obesitas
Bagi pasien diabetes, melakukan olahraga dan latihan fisik merupakan salah satu hal yang penting untuk menjaga kebugaran.
kebugaran![Menurut Pakar, Ini Latihan Fisik yang Tepat bagi Pasien Diabetes dengan Obesitas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/11/24/1700815772287-5rc4i.jpeg)
Bagi pasien diabetes, melakukan olahraga dan latihan fisik merupakan salah satu hal yang penting untuk menjaga kebugaran.
![Menurut Pakar, Ini Latihan Fisik yang Tepat bagi Pasien Diabetes dengan Obesitas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/11/24/1700815753844-bj6y1.png)
Menurut Pakar, Ini Latihan Fisik yang Tepat bagi Pasien Diabetes dengan Obesitas
Dokter spesialis rehabilitasi medik, dr. Peggy, Sp.KFR, K.R(K), memberikan saran mengenai latihan fisik bagi pasien diabetes yang juga mengalami obesitas. Ia menekankan pentingnya memilih latihan yang tidak memberikan beban berlebih pada sendi, terutama saat ada masalah obesitas.
"Kalau pada obesitas, biasanya berat badan sudah berlebih sehingga beban ke sendi pun juga menjadi berlebih, yang awalnya tidak menjadi penyakit sendi menjadi penyakit sendi," ungkapnya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Dr. Peggy merekomendasikan latihan fisik seperti berjalan, jogging, dan melompat, namun juga memperingatkan bahwa latihan yang terlalu intensitas pada sendi kaki dapat memperburuk kondisi bagi mereka yang sudah memiliki masalah sendi.
![Menurut Pakar, Ini Latihan Fisik yang Tepat bagi Pasien Diabetes dengan Obesitas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/11/24/1700815926856-usp15.png)
Tak hanya itu, ia menekankan bahwa masalah sendi tidak hanya terbatas pada kaki, tetapi dapat meluas hingga ke pinggang. Oleh karena itu, bagi pasien diabetes yang mengalami obesitas dan masalah sendi, disarankan untuk melakukan latihan fisik yang tidak memberikan tekanan langsung pada kaki.
- Ciri-Ciri Diabetes di Usia Muda dan Cara Mencegahnya, Patut Diketahui
- Luar Biasa, Permen Jeli Karya Mahasiswa UMM Ini Bisa Cegah Diabetes
- 7 Camilan Sehat Ini Aman untuk Penderita Diabetes
- 9 Panduan Sarapan Aman yang Perlu Diterapkan Penderita Diabetes
- Sejarawan ini Tak Sengaja Temukan “HP Pertama di Dunia” Usianya 1.000 Tahun, Ada Catatan Doa Agama Islam
- Istana Telah Terima Draf Revisi UU TNI-Polri Pekan Lalu
![Menurut Pakar, Ini Latihan Fisik yang Tepat bagi Pasien Diabetes dengan Obesitas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/11/24/1700815938202-2c8c3.png)
Untuk pasien diabetes tanpa komplikasi lainnya, dr. Peggy menyatakan bahwa tidak ada larangan khusus dalam melakukan latihan fisik. Mereka dapat melakukan latihan yang sama seperti orang sehat pada umumnya.
Dr. Peggy menegaskan pentingnya latihan fisik bagi pasien diabetes karena dapat merangsang pelepasan hormon insulin secara alami, yang berpotensi menurunkan kadar gula darah secara alami tanpa perlu tergantung pada obat-obatan.
![Menurut Pakar, Ini Latihan Fisik yang Tepat bagi Pasien Diabetes dengan Obesitas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/11/24/1700815984940-evqj3.png)
"Dengan kita melakukan latihan fisik itu kita bisa merangsang insulin keluar tetapi dengan jalur berbeda dengan jalur obat. Supaya bisa menurunkan kadar gula darah dengan cara yang lebih alami atau tanpa obat-obatan," paparnya.
Bagi pasien diabetes dengan kadar gula darah yang masih dalam batas toleransi, modifikasi gaya hidup dari segi makanan dan latihan fisik dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap terkontrol.
Namun, pada pasien diabetes dengan kondisi yang lebih kompleks, perlu ditambahkan terapi obat-obatan sebagai bagian dari tata laksana gula darah yang terkontrol.
"Pilar tatalaksana diabetes selain diet juga dari gaya hidup sehat dan latihan fisik. Makanan harus seimbang, juga harus seimbang antara input dan output. Input itu apa yang kita makan, output itu aktivitas yang kita lakukan supaya metabolisme di tubuh tetap terjaga," tambahnya.
![Keseimbangan ini, seperti yang disarankan dr. Peggy, tidak hanya membantu mencegah diabetes, tetapi juga masalah-masalah metabolisme lainnya seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan obesitas pada orang yang sehat.](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/11/24/1700816045000-zi9g9.png)