Kelahiran Anak Kedua Bisa Berakibat Negatif Pada Mental Orang Tua
Merdeka.com - Memiliki banyak anak merupakan hal yang banyak dilakukan di Indonesia. Namun diketahui bahwa memiliki banyak anak dapat berpengaruh sangat signifikan terhadap masalah mental orang tua.
Dilansir dari New York Post, sebuah penelitian yang dilakukan di Australia menemukan bahwa kelahiran anak kedua dapat berpengaruh buruk pada kesehatan mental orang tua. Hal yang berbeda terjadi ketika anak pertama lahir.
Peneliti dari University of Melbourne coba menyusuri data selama 16 tahun dari survei yang dilakukan di Australia. Dari penelusuran tersebut diketahui bahwa pada saat kelahiran anak pertama, kedua orang tua menunjukkan perkembangan positif pada kesehatan mental mereka.
Data kesehatan mental ini kemudian berubah drastis pada saat kelahiran anak kedua. Kelahiran ini melipatgandakan tekanan pada orang tua yang berakibat pada munculnya stres dan berakibat negatif pada kesehatan mental.
Bianca Rodriguez, terapis keluarga menyebut bahwa temuan dari penelitian tersebut cukup konsisten jika ditilik dari pengalaman profesional yang telah dilakoninya.
"Banyak yang berkata bahwa punya satu anak itu sesuai harapan, sedangkan punya dua anak serasa memiliki sepuluh anak," jelas Rodriguez.
"Hal ini disebabkan karena ketika memiliki dua anak maka perhatian yang diberikan tidak hanya menjadi dua kali lipat saja namun lebih besar lagi, karena terdapat dinamika antar anak yang perlu diperhatikan," sambungnya.
Kelahiran anak kedua ini juga diketahui berpengaruh lebih besar pada kesehatan mental ibu dibanding pada ayah.
"Ayah mengalami peningkatan kesehatan mental dengan kelahiran anak pertama, namun juga mengalami penurunan ketika anak kedua lahir. Namun tak seperti pada ibu, perubahan mental pada ayah cukup landai dari waktu ke waktu, Secara jelas, ayah tidak mengalami tekanan waktu yang kronis pada jangka panjang seperti pada ibu," tulis tim peneliti.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak membiarkan bayi menangis terlalu lama mungkin memang tidak terlihat langsung, namun bisa menjadi buruk jika kebiasaan ini tidak diperbaiki.
Baca SelengkapnyaPelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.
Baca SelengkapnyaTinggal sendirian memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami depresi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaBayi yang baru lahir cenderung tidur dalam waktu yang cukup lama.
Baca SelengkapnyaSelada memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan. Yuk, simak fakta lengkap tentang manfaat selada sekaligus tips mengkonsumsinya!
Baca SelengkapnyaSejumlah hal bisa menjadi penghambat bagi pertumbuhan anak. Hal ini termasuk adanya faktor keturunan dari orangtua.
Baca SelengkapnyaKesalahan dalam parenting atau pengasuhan dari orangtua ternyata bisa menyebabkan kecerdasan anak tidak berkembang sempurna.
Baca SelengkapnyaMasih banyak pria enggan mengakui bahwa mereka mengalami masalah kesehatan mental dan membutuhkan bantuan, mengapa?
Baca Selengkapnya