TPN: Ganjar-Mahfud Berjuang untuk Rakyat, Bukan Kepentingannya Sendiri
Pendukung Ganjar-Mahfud di akar rumput terus berjuang untuk kemenangan jagoannya
ganjar pranowo
Pendukung Ganjar-Mahfud di akar rumput terus berjuang untuk kemenangan jagoannya
TPN: Ganjar-Mahfud Berjuang untuk Rakyat, Bukan Kepentingannya Sendiri
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD meyakini Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran.
Tidak seperti kubu 02 Prabowo-Gibran yang optimis bisa menang satu putaran saja.
Pendukung Ganjar-Mahfud di akar rumput terus berjuang untuk kemenangan jagoannya hingga detik terakhir.
- Alasan TPN Ganjar-Mahfud Sering Bicara Kecurangan di Pilpres: Itu Suara Rakyat
- TPN Ganjar-Mahfud Kumpulkan Bukti Dugaan Kecurangan, Ajak Rakyat Kawal Rekapitulasi KPU
- Di Balik Ganjar-Mahfud Gulirkan Hak Angket
- Perjuangkan Hak Angket, TPN Ganjar-Mahfud Ingin Proses Pemilu Lebih Baik
- KPU Jakarta Bakal Ikuti Keputusan Pusat soal Batas Usia Calon Kepala Daerah
- Bawaslu Minta Aturan Syarat Minimal Usia Calon Kepala Daerah Dituntaskan
Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Pangeran Siahaan, mengapresiasi hasil sejumlah lembaga survei.
Dari berbagai hasil survei, TPN menyimpulkan Pilpres 2024 tidak mungkin satu putaran.
Sebab, tidak ada paslon yang bisa melewati 50 persen + 1.
“Mengenai elektabilitas Ganjar-Mahfud, temuan survei internal sedikit berbeda. Jika Pemilu dua putaran, kami percaya Ganjar-Mahfud akan melaju ke putaran dua,” kata Pangeran.
Menurut Pangeran, Ganjar dan Mahfud beserta jajaran TPN bekerja keras setiap hari, siang dan malam, untuk memenangkan suara rakyat.
Dari pertemuan dengan masyarakat di akar rumput, TPN meyakini dukungan terhadap Ganjar-Mahfud akan terus naik.
“Kami optimis karena setiap kali berjumpa dengan masyarakat, energi positif dan antusiasme dari masyarakat menunjukkan bahwa Mas Ganjar adalah benar-benar presiden rakyat,” tegas Pangeran.
TPN menyerukan kepada para pendukung Ganjar-Mahfud untuk terus berjuang.
Mengetuk dari satu pintu rumah ke pintu rumah lainnya, untuk memenangkan suara hati rakyat.
“Rakyat bisa melihat dan mendengar mana capres yang sungguh-sungguh berjuang untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingannya sendiri,” ujar Pangeran.
