Timses sebut Gubernur Banten Wahidin dukung Jokowi-Ma'ruf secara informal
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding mengatakan Gubernur Banten Wahidin Halim telah memberikan pernyataan akan mendukung Jokowi dua periode. Pernyataan itu baru bersifat informal.
"Kalau pak Wahidin memang secara informal sudah menyampaikan kepada kita bahwa Insya Allah akan bersama-sama, kita mendukung Pak Jokowi khususnya bersama rakyat Banten di Banten," kata Sekjen PKB itu di kantor TKN Jokowi-Ma'ruf, kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (10/9).
Karding memastikan telah menyiapkan tempat bagi Wahidin dalam tim kampanye. Kader Demokrat itu akan ditaruh sebagai pengarah teritorial dalam Tim Kampanye Nasional.
Seperti halnya Gubernur Papua Lukas Enembe dan mantan Gubernur Jawa Timur dua periode Soekarwo. Keduanya sudah hampir pasti menjadi bagian tim sukses. Namun bagi kepala daerah yang masih menjabat tidak diberikan posisi ketua tim kampanye lantaran terbentur aturan KPU.
"Mereka-mereka beliau-beliau ini kita tetapkan, kita tempatkan di yang namanya pengarah teritorial," kata Karding.
Dia menjelaskan tugas dari pengarah teritorial adalah memberikan kebijakan dan arahan agar dilaksanakan tim kampanye di daerah.
"Tugasnya memberikan arahan, memberikan kebijakan-kebijakan umum, membrikan direksi-direksi penting agar dilaksanakan oleh tim kampanye," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat membantah bila Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) yang juga kader Demokrat mendukung pasangan capres dan cawapres Joko Widodo dan KH Ma'aruf Amin di Pilpres 2019. Demokrat juga menyebut Wahidin tak pernah diminta masuk timses Jokowi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai
Wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Ingatkan Jokowi Ambil Cuti jika Ikut Kampanye: Harus Jelas Kegiatan Politik dan Melayani Publik
Timnas AMIN mengklaim sejauh ini tidak memobilisasi pejabat publik yang masih berafiliasi dengan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu
Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya